
AC Milan gaet Javi Guerra menjadi strategi utama Rossoneri dalam menyambut musim baru Serie A.
Setelah kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City, Milan butuh gelandang muda bertalenta tinggi untuk menjaga keseimbangan tim. Javi Guerra, gelandang 22 tahun milik Valencia, masuk radar utama klub sebagai calon pengganti.
AC Milan Gaet Javi Guerra Karena Krisis di Lini Tengah
Kehilangan Reijnders menciptakan kekosongan signifikan di lini tengah.
AC Milan butuh pemain dengan kemampuan ofensif dan defensif yang seimbang.
Javi Guerra, lulusan akademi Valencia, menjadi kandidat ideal karena gaya bermainnya yang dinamis.
Massimiliano Allegri, pelatih baru Rossoneri, menginginkan gelandang muda yang bisa menjadi tulang punggung permainan.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman di La Liga, Guerra menjadi proyek jangka panjang Milan.
Tawaran Awal AC Milan Ditolak: €16 Juta + €4 Juta Variabela
Milan menyodorkan tawaran awal sebesar €16 juta dengan tambahan €4 juta dalam bentuk bonus performa.
Namun Valencia menolaknya mentah-mentah, menganggap nilai tersebut jauh dari harga pasar Guerra.
Apalagi, klub Spanyol itu sudah pernah menerima minat senilai €25 juta dari Barclays dan Atlético Madrid.
Milan harus bersaing dengan klub-klub Premier League yang juga memantau perkembangan Guerra.
Valencia Tetap Kukuh di Harga €25 Juta, Plus Kontrak Baru
Pihak Valencia menetapkan harga €25 juta sebagai banderol final untuk Guerra.
Mereka bahkan siap menawarkan perpanjangan kontrak baru hingga 2027 agar posisi tawar semakin kuat.
Situasi ini membuat Milan harus berpikir ulang soal strategi negosiasi.
Jika ingin mendatangkan Guerra, mereka harus menyamai penawaran tertinggi yang pernah datang ke Valencia.
Villarreal Punya Klaim: 30% Fee Transfer Javi Guerra
Transfer ini rumit karena Villarreal memiliki 30% hak atas fee penjualan Guerra.
Itu berarti, dari €25 juta yang dibayarkan Milan, hanya sekitar €17,5 juta yang masuk ke kas Valencia.
Hal ini membuat klub Spanyol itu berkeras tak ingin menurunkan harga.
Bahkan beberapa laporan menyebut, Valencia lebih condong memperpanjang kontrak Guerra daripada melepasnya dengan diskon.
Statistik Javi Guerra Menunjukkan Kualitas Gelandang Modern
Selama dua musim terakhir, Guerra mencatatkan 89 penampilan di semua kompetisi.
Ia menyumbang 8 gol dan 4 assist, serta menjadi salah satu pemain muda terbaik di Euro U-21 tahun lalu.
Keunggulannya terletak pada kemampuan menahan bola, membaca permainan, dan mobilitas tinggi.
Javi Guerra juga memiliki stamina luar biasa dan bisa memainkan banyak peran di lini tengah—baik sebagai gelandang bertahan maupun menyerang.
Proyeksi Milan: Javi Guerra Bukan Transfer Instan, Tapi Jangka Panjang
CEO Milan, Giorgio Furlani dan Direktur Olahraga Igli Tare menyebut bahwa Milan ingin membangun tim muda jangka panjang.
Nama Javi Guerra masuk dalam blueprint masa depan bersama pemain seperti Yacine Adli dan Tommaso Pobega.
Dengan strategi ini, Milan tak sekadar beli nama besar.
Mereka ingin membentuk skuad kompetitif yang bisa berkembang bersama.
Alternatif Lain Jika Gagal Gaet Javi Guerra
Jika negosiasi Guerra mentok, Milan menyiapkan beberapa nama lain.
Dua di antaranya adalah Granit Xhaka dari Leverkusen dan Ardon Jashari dari Club Brugge.
Xhaka adalah opsi senior dengan pengalaman luar biasa.
Namun usianya yang di atas 30 tahun membuat proyek ini bertolak belakang dengan filosofi Milan saat ini.
Jashari, gelandang Swiss 22 tahun, juga punya atribut menyerupai Guerra.
Namun, harganya bahkan lebih tinggi dan lebih sulit diakses dari sisi finansial.
Negosiasi Lanjutan: Milan Harus Naikkan Tawaran
Milan kini dalam posisi untuk menyusun penawaran baru.
Beberapa media Italia menyebut, manajemen siap menambah tawaran menjadi €20 juta + €5 juta bonus.
Valencia belum memberi respons resmi, tapi disebut terbuka jika Milan mencantumkan klausul penjualan ulang.
Artinya, jika Guerra dijual kembali, Valencia bisa dapat bagian lagi di masa depan.
Apakah AC Milan Bisa Gaet Javi Guerra?
Proses AC Milan gaet Javi Guerra masih terus berlanjut.
Tawaran awal ditolak, harga tinggi, dan kompleksitas kontrak Villarreal jadi tantangan utama.
Namun dengan statistik impresif dan potensi luar biasa, Milan percaya Guerra bisa jadi motor baru lini tengah mereka.
Jika Milan berhasil mencapai kesepakatan harga dan menyelesaikan urusan klausul Villarreal, maka Javi Guerra berpotensi jadi pemain kunci Rossoneri musim depan.