
Ambisi besar VfB Stuttgart di bursa transfer musim panas 2025 tampaknya menemui kendala serius. Klub Stuttgart Gagal Mengamankan Trio Targetnya. Caspar Jander, Giannis Konstantelias, dan Cole Campbell, karena berbagai hambatan dalam proses negosiasi. Padahal, Stuttgart kabarnya sudah mencapai kesepakatan verbal dengan sebagian pihak terkait, namun belum cukup untuk merampungkan transfer secara resmi.
1. Stuttgart: Ambisi Tinggi, Eksekusi Tersendat
Stuttgart sempat tampil menjanjikan di musim Bundesliga sebelumnya dan bertekad memperkuat skuad demi menjaga konsistensi di papan atas. Mereka membidik pemain-pemain muda dengan potensi besar seperti:
- Caspar Jander (MSV Duisburg / gelandang serang)
- Giannis Konstantelias (PAOK / gelandang kreatif)
- Cole Campbell (Brighton & Hove Albion U21 / winger)
Ketiga nama itu dinilai cocok dengan filosofi Stuttgart yang mengandalkan pemain muda bertalenta. Namun, niat baik tidak selalu mudah diwujudkan, terutama ketika negosiasi lintas negara dan klub berlangsung kompleks.
2. Caspar Jander: Antara Harga dan Persaingan Klub Lain
Caspar Jander, gelandang muda Jerman yang bersinar bersama MSV Duisburg, sempat dikabarkan sudah menjalin kesepakatan personal dengan Stuttgart. Namun, negosiasi dengan klub pemilik berjalan alot, terutama karena:
- MSV Duisburg menuntut klausul tambahan
- Ada minat dari klub Bundesliga lain seperti Mainz dan Augsburg
- Stuttgart tak kunjung menaikkan tawaran resmi
Situasi ini membuat transfer Jander ke Stuttgart makin menjauh, apalagi sang pemain disebut lebih tertarik bermain di klub yang siap memberinya menit bermain secara konsisten.
3. Giannis Konstantelias: PAOK Tak Mau Kehilangan Bintang Muda
Pemain asal Yunani, Giannis Konstantelias, menjadi incaran banyak klub Eropa. Stuttgart sempat berada di posisi terdepan dan sudah mengajukan proposal verbal kepada PAOK. Namun:
- PAOK menaikkan harga jual secara sepihak setelah adanya minat dari klub Prancis dan Italia
- Stuttgart tak sanggup bersaing dari sisi nilai transfer dan bonus
- Agen sang pemain ingin menunggu tawaran lebih tinggi
Meskipun ada komunikasi positif antara pihak Stuttgart dan pemain, faktor ekonomi dan taktik negosiasi PAOK membuat transfer ini menemui jalan buntu.
4. Cole Campbell: Ketertarikan Tak Diiringi Aksi Cepat
Cole Campbell, yang memperkuat tim U21 Brighton, dinilai sebagai proyek jangka panjang Stuttgart. Pemain muda Islandia-Inggris ini disebut terbuka pindah ke Bundesliga. Namun, seperti dua target sebelumnya, Stuttgart terlalu lambat dalam memfinalisasi negosiasi.
Sumber internal menyebutkan bahwa Brighton enggan melepas Campbell secara permanen dan hanya ingin kesepakatan pinjaman dengan opsi beli yang berat. Stuttgart, yang menginginkan pembelian langsung, akhirnya terhambat oleh perbedaan pendekatan ini.
5. Dampak Potensial terhadap Proyek Musim 2025/26
Jika kegagalan ini benar-benar terjadi, Stuttgart perlu segera mengalihkan fokus pada target alternatif. Kegagalan merekrut pemain muda berkualitas bisa:
- Menurunkan kedalaman skuad
- Menghambat rencana jangka panjang klub
- Meningkatkan tekanan pada manajemen transfer
Dengan waktu yang terus berjalan dan pramusim sudah dimulai, Stuttgart perlu bergerak cepat untuk menghindari kehilangan lebih banyak target potensial.
Meski telah menunjukkan keseriusan dan melakukan pendekatan awal yang positif. Stuttgart Gagal Mengamankan Caspar Jander, Giannis Konstantelias, dan Cole Campbell. Karena berbagai hambatan dalam negosiasi. Ketidaksepakatan harga, strategi klub pemilik, hingga minimnya ketegasan dalam eksekusi membuat transfer ini sulit terwujud.
Untuk menjaga momentum musim depan, Stuttgart harus segera meninjau ulang strategi perekrutan mereka dan mempercepat proses negosiasi dengan target baru sebelum bursa transfer ditutup.