
Penggemar sepak bola Italia kini memiliki satu lagi tanggal penting untuk ditandai dalam kalender mereka. Tanggal Supercoppa Italiana 2025 secara resmi telah diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), yakni pada 17 Januari 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Turnamen ini akan menghadirkan empat tim top Serie A dan Coppa Italia dalam format mini-turnamen yang kembali dipakai seperti musim sebelumnya.
Supercoppa Italiana, yang dahulu hanya mempertemukan dua tim, kini telah berevolusi menjadi panggung kompetisi eksklusif empat klub elit. Selain menjadi ajang perebutan trofi, turnamen ini juga menjadi ajang adu gengsi, strategi, dan mentalitas pemenang di awal tahun.
Supercoppa Italiana 2025: Jadwal dan Format Resmi
Setelah sukses dengan format 4 tim pada dua musim terakhir, FIGC memutuskan untuk melanjutkan format tersebut. Turnamen ini melibatkan:
- Juara Serie A 2024/25: Inter Milan
- Runner-up Serie A 2024/25: Juventus
- Juara Coppa Italia 2024/25: Atalanta
- Runner-up Coppa Italia 2024/25: Lazio
Formatnya berbentuk dua pertandingan semifinal dan satu final. Tidak ada laga perebutan tempat ketiga. Tim pemenang semifinal akan bertemu di partai puncak, sedangkan yang kalah langsung gugur.
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025:
- 14 Januari 2025 – Semifinal 1: Inter Milan vs Lazio
- 15 Januari 2025 – Semifinal 2: Juventus vs Atalanta
- 17 Januari 2025 – Final: Pemenang Semifinal 1 vs Pemenang Semifinal 2
Ketiga pertandingan akan digelar di King Saud University Stadium, Riyadh – stadion modern berkapasitas lebih dari 25.000 penonton, dengan fasilitas standar FIFA yang sering dipakai untuk pertandingan internasional.
Kenapa Digelar di Arab Saudi?
Keputusan untuk menggelar Supercoppa Italiana di luar negeri sempat menuai kontroversi. Namun, FIGC menjelaskan bahwa kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi merupakan bagian dari strategi globalisasi Serie A dan peningkatan pemasukan komersial.
Perjanjian kontrak antara Lega Serie A dan Saudi Ministry of Sport berlaku selama 6 edisi hingga 2029, dengan nilai kerja sama mencapai puluhan juta euro. Dana tersebut kemudian dibagi ke klub-klub peserta dan digunakan untuk mendukung pengembangan sepak bola nasional, termasuk akademi muda.
Arab Saudi juga berkomitmen menjadikan Riyadh sebagai “pusat sepak bola global,” dengan menggelar berbagai event seperti final Liga Champions Asia, Piala Dunia Antarklub, hingga potensi bidding Piala Dunia 2034.
Profil Keempat Peserta Supercoppa Italiana 2025

1. Inter Milan – Dominasi Nerazzurri Terus Berlanjut
Inter Milan memasuki turnamen ini sebagai juara Serie A 2024/25, menunjukkan performa dominan dengan pertahanan solid dan serangan efisien. Di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter berhasil membangun konsistensi sepanjang musim dan tampil superior dalam laga-laga besar.
Mereka juga merupakan juara bertahan Supercoppa edisi 2024, dan berambisi mengamankan gelar ganda tahun ini.
2. Juventus – Kembalinya Si Nyonya Tua ke Panggung Juara
Meski gagal menjadi juara liga, Juventus menunjukkan kebangkitan besar dengan menjadi runner-up Serie A. Kehadiran pemain muda serta solidnya pertahanan menjadikan Juventus tim yang sulit ditaklukkan.
Massimiliano Allegri dipastikan akan memaksimalkan peluang ini untuk membuktikan bahwa Juventus masih menjadi kekuatan besar di Italia dan Eropa.
3. Atalanta – Pemenang Coppa Italia yang Haus Gelar Tambahan
Musim 2024/25 menjadi salah satu yang terbaik untuk Atalanta, terutama setelah mereka mengangkat trofi Coppa Italia. Di bawah Gasperini, Atalanta tetap mempertahankan ciri khas mereka: sepak bola menyerang, intensitas tinggi, dan keberanian.
Kehadiran mereka di Supercoppa bukan sekadar formalitas. Mereka siap menantang tim-tim besar dan menambah koleksi gelar mereka.
4. Lazio – Kuda Hitam yang Selalu Berbahaya
Lazio mungkin datang sebagai runner-up Coppa Italia, namun performa mereka di paruh kedua musim sangat impresif. Maurizio Sarri kembali menemukan racikan lini tengah yang tangguh dan transisi cepat yang mampu mengejutkan lawan.
Dengan motivasi tinggi dan skuad muda berbakat, Lazio bisa menjadi kejutan di Riyadh.
Komentar dan Reaksi Para Pelatih
Simone Inzaghi (Inter) menyebut turnamen ini sebagai ajang penting untuk memulai tahun dengan mentalitas juara. Ia mengatakan:
“Kami akan datang ke Riyadh bukan hanya untuk tampil, tetapi untuk menang. Kami tahu lawan-lawan kami tangguh, tapi kami percaya diri.”
Massimiliano Allegri (Juventus) menilai Supercoppa sebagai pemanasan ideal menuju fase penting Liga Champions:
“Turnamen singkat seperti ini adalah ujian mental. Satu kesalahan bisa fatal. Kami siap.”
Gasperini (Atalanta) menambahkan bahwa Atalanta ingin membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim kejutan:
“Kami juara Coppa, dan kami tidak takut siapa pun. Kami datang untuk bermain sepak bola cantik dan menang.”
Sementara Sarri (Lazio) mengingatkan bahwa sepak bola selalu menghadirkan kemungkinan:
“Siapa pun bisa menang dalam 90 menit. Kami akan memanfaatkan setiap peluang.”
Dampak terhadap Jadwal Serie A dan Kompetisi Lain
Karena turnamen ini digelar pada pertengahan Januari, Lega Serie A telah menyesuaikan jadwal kompetisi domestik. Beberapa pertandingan pekan ke-21 akan dijadwalkan ulang untuk memberi waktu istirahat dan perjalanan bagi klub-klub peserta.
UEFA pun telah memberi lampu hijau, karena pertandingan ini tidak berbenturan dengan fase grup atau babak gugur Liga Champions maupun Liga Europa.
Ini juga memberi peluang bagi klub peserta untuk melakukan rotasi skuad, mencoba formasi baru, serta mempersiapkan mental sebelum menghadapi paruh kedua musim yang lebih padat.
Antusiasme Penggemar dan Penjualan Tiket
Supercoppa Italiana 2025 diprediksi akan menjadi salah satu event dengan penonton terbanyak tahun ini. Menyambut Tanggal Supercoppa Italiana 2025 yang telah ditetapkan pada 17 Januari, penjualan tiket sudah mulai dibuka melalui platform online resmi yang ditunjuk FIGC serta mitra lokal Arab Saudi.
Harga tiket dibagi menjadi beberapa kategori:
- Ekonomi: SAR 75–150
- VIP Regular: SAR 350–500
- Executive VIP & Lounge: SAR 1,000+
Penggemar dari Italia, Eropa, Timur Tengah, dan Asia diprediksi akan memadati Riyadh. Selain itu, tayangan langsung akan disiarkan di lebih dari 180 negara, termasuk Sky Sport Italia, RAI, dan beberapa platform digital berbayar.
Siapa Favorit Juara?
Dari sisi kualitas dan pengalaman, Inter dan Juventus menjadi dua tim yang paling diunggulkan. Namun, dengan format singkat dan hanya satu laga untuk lolos ke final, Atalanta dan Lazio tetap berpeluang besar.
Pertandingan antara Juventus vs Atalanta di semifinal diprediksi akan menjadi duel panas yang sulit ditebak. Sementara Inter kemungkinan akan mengandalkan kekuatan lini tengah mereka saat menghadapi Lazio.
Banyak yang menilai bahwa mental juara dan pengalaman bermain di luar negeri akan menjadi kunci. Inter dan Juventus unggul dari aspek ini, tapi sepak bola penuh kejutan—dan Supercoppa adalah panggungnya.
Supercoppa Italiana dalam Perspektif Sejarah
Turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1988 dan awalnya hanya melibatkan dua tim. Sejak 2023, format empat tim diperkenalkan, mengikuti jejak kompetisi seperti Spanish Supercopa.

Berikut beberapa fakta menarik:
- Juventus menjadi tim paling sukses, dengan 9 gelar Supercoppa.
- Inter berada di posisi kedua dengan 8 gelar.
- Sejak dimainkan di luar negeri, jumlah penonton dan pendapatan meningkat hingga 300%.
- Turnamen ini menjadi salah satu “produk ekspor” utama Serie A untuk menjangkau pasar Timur Tengah dan Asia.
Supercoppa Italiana Siap Bakar Semangat Awal Tahun
Dengan diumumkannya tanggal resmi dan jadwal lengkap, Supercoppa Italiana 2025 dipastikan akan menjadi awal tahun yang penuh tensi dan hiburan. Empat tim terbaik Italia akan saling sikut demi trofi prestisius yang kini makin bernilai secara global.

Penggemar di seluruh dunia pun kini bersiap menyaksikan duel taktik, skill, dan determinasi di tengah nuansa Timur Tengah yang modern. Supercoppa Italiana bukan sekadar pertandingan biasa—ini adalah panggung kehormatan yang siap mencetak sejarah baru.