
Kembalinya Xabi Alonso ke Santiago Bernabéu sebagai pelatih kepala Real Madrid disambut antusias publik sepak bola Spanyol. Sosok yang dikenal cerdas dan taktis ini langsung menyusun strategi besar untuk mengembalikan dominasi Los Blancos di berbagai kompetisi. Salah satu fokus utama Xabi Kembalikan 3 Bintang Madrid yang musim lalu tampil kurang konsisten.
Dalam wawancaranya bersama media Spanyol baru-baru ini. Xabi Kembalikan 3 Bintang Madrid bahwa membangun ulang kepercayaan diri dan kebugaran beberapa pemain kunci adalah prioritas utama sebelum musim La Liga 2025/26 dimulai.
Siapa Tiga Pemain yang Dimaksud?
1. Vinicius Junior
Meski masih mencetak angka penting musim lalu, Vinicius sempat mengalami penurunan performa karena cedera dan beban ekspektasi tinggi. Xabi Alonso menilai bahwa pemain asal Brasil itu masih menjadi aset utama lini depan.
“Vinicius adalah pemain yang punya kapasitas luar biasa. Tugas saya adalah memastikan dia bermain dengan kebebasan dan percaya diri yang maksimal,” ujar Alonso.
Rencana Alonso termasuk menempatkan Vinicius lebih fleksibel di sayap kiri maupun sebagai second striker agar lebih eksplosif.
2. Federico Valverde
Valverde dikenal dengan stamina dan agresivitasnya. Namun, musim lalu ia terlihat kelelahan dan tidak dalam kondisi terbaik di beberapa pertandingan penting.
Xabi Alonso berencana memanfaatkan Valverde sebagai poros permainan di lini tengah, bukan sekadar box-to-box. Fokusnya adalah menyeimbangkan beban fisik dengan rotasi yang tepat agar Valverde tetap maksimal sepanjang musim.
“Fede harus jadi jantung tim ini. Tapi kita harus pandai menjaga intensitasnya,” jelas Alonso dalam konferensi pers.
3. Eduardo Camavinga
Camavinga sempat bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan. Fleksibilitasnya membantu tim, tetapi Xabi Alonso menilai hal itu justru mengganggu perkembangan alami Camavinga sebagai gelandang tengah.
Alonso ingin mengembalikan peran murni Camavinga di tengah, berduet dengan Tchouaméni atau Valverde dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.
“Camavinga punya visi dan tenaga. Saya ingin dia berkembang sebagai pengatur tempo, bukan hanya pelapis.”
Fokus Pra-Musim: Kebugaran dan Psikologis
Xabi Alonso menekankan bahwa pra-musim kali ini sangat penting. Ia membawa tim pelatih yang fokus pada dua aspek: fisik dan mental. Metode latihan ala Alonso di Bayer Leverkusen akan diadaptasi di Madrid, dengan intensitas tinggi namun berbasis pengelolaan beban kerja.
Pemain-pemain yang tampil inkonsisten akan mendapatkan sesi khusus untuk memulihkan mental bertanding, termasuk sesi psikologi olahraga.
Dukungan Manajemen dan Fans
Florentino Perez disebut sepenuhnya mendukung pendekatan Alonso yang lebih personal dan berbasis proses jangka panjang. Fans pun menyambut baik pendekatan ini, mengingat Alonso adalah figur yang dihormati dan memahami kultur Real Madrid dengan baik.
Di media sosial, tagar #ConfianzaXabi mulai ramai digunakan fans Madrid sebagai bentuk dukungan moral kepada pelatih anyar tersebut.
Xabi Alonso datang ke Real Madrid bukan hanya dengan nama besar sebagai legenda, tetapi juga dengan visi taktis dan pendekatan manajerial yang segar. Fokusnya untuk memulihkan performa Vinicius Junior, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga menjadi langkah awal penting untuk membangun tim yang lebih solid.
Jika strategi Alonso berhasil, musim 2025/26 bisa menjadi musim kebangkitan Real Madrid di pentas domestik maupun Eropa.