
Al Nassr kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan membidik salah satu gelandang terbaik di Eropa. Al Nassr Incar Bruno Fernandes! Klub raksasa Arab Saudi itu dikabarkan telah menyusun tawaran masif demi memboyong kapten Manchester United ke Riyadh. Bagian dari ambisi besar mereka untuk mendominasi sepak bola Asia dan menarik sorotan global.
Laporan dari Marca dan media Inggris menyebutkan bahwa Al Nassr Incar Bruno Fernandes! sebagai pemain dengan gaji tertinggi kedua di tim, setelah Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan rekan satu timnya di Timnas Portugal.
Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr
Al Nassr siap menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji fantastis senilai €50 juta per musim bersih belum termasuk bonus. Artinya, total kompensasi bisa mencapai lebih dari €150 juta selama kontraknya.
Sementara itu, untuk Manchester United, Al Nassr konon telah menyiapkan proposal senilai €100 juta. Sebuah angka yang diyakini akan sulit ditolak, mengingat klub Inggris tersebut tengah mempertimbangkan penyegaran skuad secara menyeluruh.
Faktor Cristiano Ronaldo
Salah satu kekuatan utama dari pendekatan ini adalah kehadiran Cristiano Ronaldo. Hubungan Fernandes dengan CR7 sangat baik, baik di dalam maupun luar lapangan. Meski sempat ada spekulasi soal ketegangan saat di MU, keduanya tetap menjaga komunikasi erat di Timnas Portugal.
Menurut laporan dari media Arab Saudi Ronaldo sudah sampaikan kepada Al Nassr bahwa Fernandes menjadi “kunci” untuk memperkuat lini tengah. Membawa pengalaman Eropa yang sangat dibutuhkan tim.
“Ronaldo memberi lampu hijau untuk transfer ini. Ia melihat Fernandes sebagai pemain yang dapat menjadi pengatur tempo di Saudi Pro League,” ujar sumber internal Al Nassr dikutip dari Arriyadiyah.
Situasi Manchester United
Meski Fernandes masih menjadi sosok sentral di lini tengah MU, performa tim yang inkonsisten, pergantian pelatih, serta tekanan dari fans membuat masa depannya mulai dipertanyakan. Beberapa analis bahkan menyebut musim 2025/26 bisa menjadi akhir dari “era Fernandes” di Old Trafford.
Fernandes sendiri masih terikat kontrak hingga 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Namun, dengan tawaran sebesar €100 juta, MU akan dihadapkan pada keputusan berat: mempertahankan kapten mereka atau mengambil keuntungan besar dari penjualan pemain berusia 30 tahun itu.
Selain itu, Manchester United juga tengah aktif di pasar transfer, mencari profil gelandang baru dengan gaya bermain yang lebih dinamis dan bertahan.
Apakah Bruno Fernandes Tertarik?
Bruno Fernandes dikenal sebagai pemain ambisius yang ingin bersaing di level tertinggi. Dalam beberapa wawancara terakhir, ia menyebut masih ingin bermain di Liga Champions dan memenangkan trofi besar bersama MU. Namun, dengan usia yang kian matang dan tawaran gaji yang tak masuk akal untuk ditolak, tidak tertutup kemungkinan ia mulai membuka diri terhadap opsi pindah.
“Saya ingin berada di tempat di mana saya dihargai dan bisa membuat perbedaan,” ujar Fernandes dalam wawancara dengan Sky Sports awal tahun ini.
Sumber dekat sang pemain menyebut bahwa Fernandes belum membuat keputusan, tetapi kini lebih terbuka terhadap kemungkinan bermain di liga yang “menjanjikan secara ekonomi dan proyek ambisius.”
Apa Dampaknya bagi Al Nassr?
Jika berhasil mengamankan tanda tangan Fernandes, Al Nassr akan semakin memperkokoh lini tengahnya yang sudah diisi oleh gelandang berkualitas seperti Marcelo Brozović dan Otávio. Fernandes bisa menjadi sosok kreatif utama, pengatur tempo permainan, sekaligus penendang bola mati utama tim.
Langkah ini juga bisa menjadi sinyal kuat bahwa Saudi Pro League masih belum selesai dalam merekrut bintang-bintang top dunia setelah sukses menarik Neymar, Benzema, Kante, dan Firmino.
Dengan kekuatan finansial yang nyaris tak terbatas dan daya tarik proyek ambisius, Al Nassr kini benar-benar menjadi magnet baru di dunia sepak bola. Jika Bruno Fernandes akhirnya menerima tawaran ini, maka dunia akan menyaksikan satu lagi bintang Eropa besar yang pindah ke Arab Saudi, mengikuti jejak Ronaldo.
Kini semua mata tertuju pada keputusan Fernandes dan manajemen Manchester United. Apakah uang akan menjadi faktor penentu? Atau sang kapten Setan Merah akan tetap bertahan untuk melanjutkan misinya di Eropa?