
Juventus baru saja mendapatkan kabar buruk yang mengganggu persiapan mereka menjelang musim kompetisi 2025/2026. Penyerang andalan mereka asal Polandia. Nasib Sial Arkadiusz Milik mengalami cedera aneh saat latihan beban di gym, yang membuat comeback-nya ke lapangan tertunda.
Kejadian ini mengejutkan karena Milik sedang dalam proses pemulihan dan dinyatakan hampir fit untuk kembali berlatih penuh bersama skuad utama. Namun insiden tak terduga di pusat latihan Juventus, Continassa, membuat rencana tersebut berantakan.
Kronologi Cedera: Latihan Beban Berujung Cedera Hamstring
Menurut laporan Gazzetta dello Sport dan Sky Italia Milik mengalami cedera sedang menjalani sesi gym pribadi pengawasan tim kebugaran Juventus. Ia dikabarkan tengah melakukan latihan resistance squat atau deadlift dengan beban cukup berat, sebelum merasakan tarikan di bagian belakang pahanya.
Tim medis segera melakukan tes awal dan menyarankan pemeriksaan MRI. Hasilnya menunjukkan strain ringan hingga sedang pada otot hamstring kanan. Yang berarti Milik harus menjalani pemulihan intensif setidaknya selama 15 hingga 20 hari, tergantung perkembangan rehabilitasi.
Cedera Aneh tapi Tidak Pertama Kalinya
insiden ini menarik perhatian adalah sifat cederanya tidak terjadi di pertandingan sesi taktik di lapangan. Melainkan saat latihan kekuatan di dalam ruangan. Ini menambah daftar panjang cedera tak terduga dialami pemain Juventus. Setelah sebelumnya Federico Chiesa dan Paul Pogba juga sempat absen karena cedera non-kompetitif.
Arkadiusz Milik sendiri memang memiliki riwayat cedera cukup panjang, termasuk dua kali operasi lutut ACL saat masih di Napoli. Cedera otot juga sempat menghantuinya di Marseille dan awal-awal kariernya di Juventus.
Dampak Terhadap Rencana Pelatih di Pramusim
Nasib Sial Arkadiusz Milik ini memberikan dampak nyata terhadap perencanaan taktik Juventus di masa pramusim. Pelatih, baik itu Massimiliano Allegri (jika tetap bertahan) atau pelatih baru yang dirumorkan datang, seperti Thiago Motta, jelas membutuhkan semua pemain dalam kondisi prima.
Milik diproyeksikan sebagai pelapis utama Dusan Vlahovic atau bahkan tandem dalam formasi dua penyerang. Ketidakhadirannya membuat Juventus harus bergantung pada nama-nama seperti Moise Kean (jika tidak dijual) dan pemain muda dari tim Primavera.
Beberapa laga pramusim Juventus di Amerika Serikat dan Asia yang telah dijadwalkan juga kemungkinan akan dijalani tanpa kehadiran Milik di lapangan.
Reaksi Klub dan Masa Depan Milik
Juventus belum memberikan pernyataan resmi yang detail, namun dalam laporan singkat yang dirilis di situs mereka, pihak klub menyatakan bahwa Milik “mengalami ketegangan ringan otot paha kanan” dan akan menjalani rehabilitasi dengan pemantauan tim medis.
Sementara itu, masa depan Milik di Juventus juga sempat dipertanyakan menjelang jendela transfer musim panas. Beberapa klub Serie A seperti Lazio dan Bologna dikabarkan tertarik mendatangkannya, tetapi Juventus diyakini masih mengandalkannya sebagai pemain berpengalaman dalam rotasi tim.
Analisis: Cedera Kecil tapi Efeknya Besar
Meski bukan cedera jangka panjang, absennya Milik dalam fase krusial pramusim bisa berdampak pada kesiapan fisik dan mentalnya untuk musim baru. Juventus jelas ingin semua pemain dalam kondisi terbaik untuk mengawali Serie A, apalagi mereka dituntut kembali bersaing di papan atas dan kemungkinan besar kembali ke kompetisi Eropa.
Cedera ini juga mengangkat kembali perdebatan soal pentingnya pengawasan intensif dalam latihan gym, terutama bagi pemain yang sedang menjalani transisi dari fase cedera ke latihan penuh.
Comeback Tertunda, Harapan Belum Hilang
Cedera aneh yang menimpa Arkadiusz Milik memang menyulitkan Juventus di masa persiapan, namun tidak menjadi akhir dari segalanya. Dengan penanganan medis yang tepat dan disiplin dalam program pemulihan, Milik diprediksi akan siap kembali di awal September atau bahkan akhir Agustus 2025.
Juventus harus memutar otak dalam menyusun strategi tanpa sang penyerang, sembari berharap tak ada lagi nasib sial yang menimpa para pemain lainnya di sisa masa pramusim ini.