
Striker muda berbakat asal Slovenia, Benjamin Šeško, menjadi salah satu nama yang paling diperbincangkan dalam bursa transfer musim panas 2025. Di tengah gempuran tawaran dari klub-klub Arab Saudi yang siap menggaji mahal pemain-pemain top Eropa, Šeško justru memilih jalan berbeda. Šeško Tolak Bermain Di Arab Saudi secara tegas menyatakan ingin melanjutkan kariernya di Eropa.
Keputusan ini membuat banyak pihak salut dan penasaran: apa alasan utama Šeško menolak kekayaan instan dari Timur Tengah, dan ke mana langkahnya selanjutnya?
Tawaran Fantastis dari Arab Saudi
Menurut laporan dari sejumlah media Jerman dan Italia, setidaknya dua klub besar Saudi—diduga Al-Ahli dan Al-Hilal telah mengajukan proposal resmi kepada perwakilan Šeško. Tawaran itu dikabarkan mencapai lebih dari €30 juta per musim, termasuk bonus dan hak komersial, serta mahar transfer senilai lebih dari €60 juta kepada RB Leipzig. Namun Šeško Tolak Bermain Di Arab dan lebih memilih bertahan di Eropa.
Namun striker berusia 22 tahun itu menolak secara halus dan menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Alasan Menolak Saudi: Kompetisi dan Ambisi
Ada beberapa faktor utama di balik keputusan Šeško:
1. Prioritaskan Level Kompetitif
Šeško ingin terus berkembang sebagai pemain dan percaya bahwa hanya dengan bermain di liga top Eropa—seperti Bundesliga, Premier League, atau Serie A—ia bisa mencapai potensi maksimalnya. Bermain di Arab Saudi, meskipun menguntungkan secara finansial, dianggap belum cukup kompetitif untuk mendorong perkembangan teknis dan taktisnya.
2. Fokus Tim Nasional Slovenia
Dengan Piala Dunia 2026 mendekat dan Slovenia mulai membangun tim yang kompetitif, Šeško merasa bahwa tampil konsisten di level Eropa akan membuatnya lebih siap secara fisik dan mental. Ia tak ingin kehilangan ketajaman karena bermain di liga dengan intensitas rendah.
3. Daya Tarik Liga Champions
Salah satu daya tarik besar yang membuatnya bertahan adalah peluang tampil di Liga Champions. Bersama RB Leipzig atau klub Eropa lainnya, ia masih punya kans tampil reguler di kompetisi paling elite dunia. Sesuatu yang tidak bisa ditawarkan oleh klub-klub Saudi saat ini.
Ke Mana Langkah Šeško Selanjutnya?
Meskipun bertahan di Eropa, masa depan Šeško bersama RB Leipzig belum sepenuhnya pasti. Sejumlah klub top sudah mengantre untuk mendapatkan jasanya:
🔹 Arsenal
Klub London ini membutuhkan striker tajam dan mobile untuk menyempurnakan lini depan. Šeško dinilai cocok dengan gaya permainan Mikel Arteta yang mengandalkan pergerakan tanpa bola dan finishing klinis.

🔹 AC Milan
Rossoneri ingin mencari suksesor jangka panjang untuk Olivier Giroud. Šeško yang bertubuh tinggi, kuat di udara, dan punya kecepatan dianggap cocok dengan proyek Stefano Pioli yang menekankan transisi cepat.

🔹 Manchester United
United masih mencari striker ideal yang bisa menjadi andalan dalam skema Erik ten Hag. Šeško adalah nama yang masuk dalam daftar pendek jika penjualan pemain memungkinkan ruang finansial.

Statistik Benjamin Šeško Musim 2024/2025:
- Penampilan: 38
- Gol: 17
- Assist: 6
- Rata-rata tembakan per laga: 2,5
- Akurasi tembakan ke gawang: 59%
Reaksi Publik dan Pengamat
Keputusan Šeško menolak tawaran Arab Saudi menuai pujian luas dari pengamat dan fans. Banyak yang menyebutnya sebagai pilihan berani dan matang, terutama di tengah tren banyak pemain muda yang mulai tergoda uang besar dari luar Eropa.
Beberapa mantan pemain dan analis menyebut langkah ini bisa memperkuat citra profesional Šeško dan membuka peluang lebih besar ke klub elite Eropa musim panas ini atau berikutnya.
Benjamin Šeško memilih tetap berada di Eropa, menolak tawaran besar dari Arab Saudi dengan alasan perkembangan karier, daya saing, dan ambisi tampil di panggung tertinggi. Keputusan ini menunjukkan mentalitasnya sebagai pemain muda yang bukan hanya mengejar uang, tapi juga kejayaan dan pengakuan sepak bola sejati.
Kini tinggal menunggu, apakah ia akan bertahan lebih lama di RB Leipzig atau segera merapat ke klub raksasa lain untuk tantangan baru?