
Seiring berjalannya waktu, Manchester United terus mencari pengganti jangka panjang untuk Casemiro yang performanya mulai menurun akibat usia. Baru-baru ini, muncul nama gelandang Barcelona suksesor Casemiro yang disebut-sebut sebagai incaran utama Setan Merah. Dengan demikian, gelandang tersebut dinilai memiliki kualitas dan gaya bermain yang ideal untuk mengisi peran vital di lini tengah MU. Lantas, siapa sebenarnya gelandang Barcelona suksesor Casemiro ini, dan apa yang membuatnya begitu menarik bagi Erik ten Hag? Berikut ulasannya.
MU Butuh Gelandang Barcelona Suksesor Casemiro untuk Regenerasi Lini Tengah
Performa Manchester United musim 2024/2025 belum konsisten. Salah satu sorotan utama tertuju pada lini tengah, terutama posisi gelandang bertahan. Casemiro, yang didatangkan dari Real Madrid pada 2022, sempat menjadi sosok kunci di lini tengah. Namun demikian, seiring bertambahnya usia dan seringnya mengalami cedera, Casemiro dianggap mulai kehilangan daya jelajah dan agresivitasnya.
Oleh karena itu, Erik ten Hag dikabarkan telah meminta manajemen klub untuk segera mencari gelandang bertahan baru yang lebih muda, dinamis, dan memiliki kualitas distribusi bola yang baik. Di tengah pencarian tersebut, muncullah nama Frenkie de Jong, gelandang andalan Barcelona.
Gelandang Barcelona Suksesor Casemiro Jadi Target Utama MU
MU bukanlah klub asing dalam urusan mengejar tanda tangan Frenkie de Jong. Pada bursa transfer musim panas 2022, MU sudah mencoba memboyong De Jong ke Old Trafford, namun gagal karena sang pemain masih ingin bertahan di Camp Nou.
Kini, situasinya berubah. Barcelona tengah mengalami tekanan finansial dan disebut siap mendengarkan tawaran untuk beberapa pemain bintangnya, termasuk De Jong. Sementara itu, gelandang asal Belanda tersebut mulai merasa tidak nyaman dengan peran tak menentu di bawah asuhan Hansi Flick.
Sebagai hasilnya, De Jong dinilai cocok untuk menggantikan peran Casemiro karena gaya bermainnya yang elegan, kemampuan mengatur tempo, serta visi permainan yang luar biasa.
Statistik dan Gaya Main Gelandang Barcelona Suksesor Casemiro
Aspek | Casemiro (2024) | Frenkie de Jong (2024) |
---|---|---|
Usia | 32 tahun | 27 tahun |
Posisi | Gelandang Bertahan | Gelandang Tengah/Deep-lying Playmaker |
Gaya Main | Agresif, Intersep | Positional, Ball-Playing |
Kekuatan | Duel udara, Tekel | Dribel, Distribusi bola |
Kelemahan | Mobilitas menurun | Kadang kurang agresif bertahan |
Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa De Jong bukanlah salinan langsung dari Casemiro. Meskipun demikian, ia dapat menawarkan pendekatan yang lebih modern dalam peran sebagai gelandang bertahan atau regista.
Erik ten Hag Dorong Transfer Gelandang Barcelona Suksesor Casemiro
Kehadiran Erik ten Hag menjadi daya tarik tersendiri bagi Frenkie de Jong. Keduanya pernah bekerja sama dengan sukses di Ajax Amsterdam, di mana De Jong tampil memukau dalam perjalanan Ajax hingga semifinal Liga Champions 2018/2019.
Ten Hag disebut sangat menginginkan reuni dengan mantan anak asuhnya. Ia percaya De Jong adalah sosok ideal untuk menerapkan filosofi permainan berbasis penguasaan bola yang ia bangun di MU.
Tak hanya itu, sumber internal klub menyebut bahwa komunikasi informal sudah dilakukan antara MU dan perwakilan De Jong, dan sang pemain tidak lagi menutup kemungkinan untuk pindah ke Premier League.
Barcelona Siap Lepas Gelandang Barcelona Suksesor Casemiro, Tapi Tak Murah
Barcelona diyakini akan melepas De Jong jika ada tawaran yang mendekati €70 juta. Klub asal Catalan itu membutuhkan dana untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan mendaftarkan pemain baru.
Meski demikian, tidak mudah bagi MU untuk merekrutnya. Selain harga yang tinggi, ada juga persaingan dari klub-klub top Eropa seperti Bayern Munich dan Paris Saint-Germain yang juga mengincar jasanya.
Sebagai alternatif, United akan berusaha memasukkan klausul bonus performa atau pemain tambahan dalam kesepakatan untuk menekan biaya transfer.
Respons Suporter MU dan Legenda Klub
Reaksi suporter MU di media sosial cukup beragam. Banyak yang menyambut positif wacana kedatangan De Jong sebagai simbol modernisasi lini tengah. Namun di sisi lain, ada juga yang khawatir MU akan mengulangi kesalahan membayar terlalu mahal untuk pemain yang belum tentu cocok dengan kerasnya Premier League.
Legenda klub seperti Paul Scholes dan Rio Ferdinand menyatakan bahwa De Jong akan membawa dimensi baru dalam penguasaan bola dan kontrol permainan. Meski begitu, ia tetap memerlukan partner bertahan yang bisa menutup ruang secara agresif seperti yang biasa dilakukan Casemiro.
Apa Dampaknya Jika Transfer Terjadi?
Jika Frenkie de Jong benar-benar merapat ke Old Trafford, maka United akan memiliki salah satu lini tengah paling teknikal di liga bersama Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo.
Di sisi lain, ini juga berarti perubahan strategi. MU akan bermain lebih mengontrol dengan bola dan mengurangi pressing intens seperti era awal Ten Hag. Selain itu, kepergian Casemiro atau rotasi peranannya akan menandai era baru United yang lebih mengedepankan visi dan teknik.
Lebih jauh lagi, transfer ini juga bisa membuka jalan bagi penjualan pemain seperti Scott McTominay atau Christian Eriksen demi memberi ruang di skuad dan mengurangi beban gaji.
Transfer yang Logis, Tapi Penuh Tantangan
Memboyong Frenkie de Jong sebagai suksesor Casemiro adalah langkah logis dalam jangka panjang. Ia menawarkan gaya bermain yang sesuai dengan visi Erik ten Hag dan memiliki kualitas top Eropa. Akan tetapi, tantangan utama MU adalah soal harga dan kesiapan sang pemain menghadapi atmosfer Premier League yang keras.
Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan hanya United yang diuntungkan, tapi juga De Jong yang bisa berkembang lebih maksimal dalam sistem yang sudah dikenalnya.