
AC Milan terus menggeber aktivitas transfer jelang musim 2025/26. Di tengah ambisi membangun tim lebih kompetitif di bawah pelatih baru Massimiliano Allegri, sektor lini depan menjadi prioritas utama. Nama Victor Boniface mencuat sebagai target utama Rossoneri, namun manajemen juga menyiapkan dua rencana cadangan jika negosiasi gagal menemui kata sepakat.
Target Utama: Victor Boniface, Mesin Gol dari Leverkusen
Victor Boniface tampil luar biasa bersama Bayer Leverkusen musim lalu. Striker Nigeria berusia 24 tahun ini mencetak 21 gol dan 9 assist di semua kompetisi, serta menjadi motor utama keberhasilan tim asuhan Xabi Alonso menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan.
AC Milan sangat terkesan dengan kombinasi fisik, teknik, dan ketajaman Boniface. Ia dianggap sebagai profil ideal untuk menggantikan Olivier Giroud yang telah hengkang ke MLS. Selain itu, Boniface mampu bermain dalam berbagai skema—baik sebagai striker tunggal maupun bagian dari duet, sesuai kebutuhan Allegri.
Namun, Bayer Leverkusen kabarnya mematok harga tinggi, berkisar €55–60 juta. Milan berusaha menurunkan harga dengan skema pembayaran bertahap atau menyisipkan klausul bonus performa. Tapi jika negosiasi menemui jalan buntu, Rossoneri telah menyiapkan alternatif.
Rencana Cadangan Pertama: Jonathan David dari Lille
Jonathan David telah lama masuk radar AC Milan. Striker asal Kanada itu konsisten mencetak dua digit gol bersama Lille di Ligue 1 dalam tiga musim terakhir. Kecepatannya, kemampuan mencari ruang, serta insting gol yang tajam menjadikannya opsi menarik.
Kontrak David akan berakhir pada Juni 2026, namun Lille kabarnya terbuka pada negosiasi jika ada tawaran di kisaran €35–40 juta. Nilai ini lebih realistis bagi Milan dibandingkan Boniface. Keuntungan lain, David memiliki paspor Eropa, yang membuatnya tidak mengisi slot non-Uni Eropa di skuad.
Selain itu, David juga bisa bermain sebagai second striker atau winger kanan, memberikan fleksibilitas lebih bagi Allegri dalam menata komposisi lini depan.
Rencana Cadangan Kedua: Santiago Giménez dari Feyenoord
Nama lain yang masuk daftar alternatif adalah Santiago Giménez. Striker Meksiko yang membela Feyenoord ini menarik perhatian banyak klub Eropa berkat torehan 23 gol di Eredivisie musim lalu. Usianya yang masih 24 tahun dan harga yang relatif lebih rendah dari Boniface menjadikannya opsi strategis.
Feyenoord disebut siap melepas Giménez di angka €30–35 juta. Milan menganggap transfer ini berisiko lebih kecil karena gaya bermain Eredivisie relatif mirip dengan Serie A dalam hal taktik dan kedisiplinan. Selain itu, Giménez dikenal sebagai pekerja keras yang cocok dengan filosofi permainan Allegri.
Milan juga tertarik pada potensi komersial sang pemain di pasar Amerika Latin, terutama Meksiko, yang bisa memberikan nilai tambah dari sisi pemasaran.
Strategi Milan: Kombinasi Jangka Pendek dan Panjang
Kehadiran striker baru adalah bagian penting dari proyek jangka panjang Milan. Klub ingin menciptakan skuad yang tidak hanya kompetitif di Serie A, tapi juga mampu menembus fase-fase akhir Liga Champions.
Boniface dianggap sebagai solusi jangka panjang, namun harganya mahal dan butuh negosiasi alot. David dan Giménez adalah opsi dengan risiko dan harga lebih rendah, namun tetap menjanjikan dari sisi performa.
AC Milan juga mempertimbangkan untuk merekrut striker muda tambahan sebagai pelapis, seperti Francesco Camarda yang terus berkembang di tim primavera. Semua ini menunjukkan bahwa Milan tak hanya mencari pengganti Giroud, tapi membangun ulang lini depan dengan visi berkelanjutan.
Tantangan Finansial dan Persaingan Klub Lain
Meski punya ambisi besar, AC Milan juga harus realistis menghadapi tantangan finansial. Regulasi Financial Fair Play UEFA membatasi ruang gerak klub dalam melakukan pembelian besar. Itulah sebabnya manajemen sangat berhati-hati dalam menyusun strategi transfer.
Selain itu, Milan juga bersaing dengan klub-klub lain. Victor Boniface dilirik oleh beberapa tim Premier League, termasuk Arsenal dan Manchester United. Sementara Jonathan David juga diminati oleh Napoli dan Atletico Madrid.
Dalam konteks ini, kecepatan dalam negosiasi dan daya tarik proyek Allegri menjadi kunci. Milan harus meyakinkan para target bahwa San Siro adalah tempat terbaik untuk mengembangkan karier mereka.
Kesimpulan: Boniface Prioritas, tapi Milan Tak Mau Kehilangan Momentum
AC Milan menunjukkan keseriusan dalam memperkuat lini serang. Victor Boniface menjadi prioritas utama, namun manajemen tidak bertaruh pada satu kartu. Dengan Jonathan David dan Santiago Giménez sebagai rencana cadangan, Milan mencoba membangun fondasi yang kuat, fleksibel, dan berkelanjutan.
Di bawah arahan Massimiliano Allegri, klub ingin kembali menjadi kekuatan dominan di Italia dan Eropa. Perekrutan striker baru akan menjadi salah satu langkah kunci untuk mewujudkan ambisi tersebut. Kini tinggal bagaimana Milan menavigasi pasar transfer yang kian kompetitif dan penuh dinamika.