
Juventus kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, fokus tertuju pada Dusan Vlahovic, striker asal Serbia yang digadang-gadang menjadi tumpuan utama lini depan klub dalam beberapa tahun terakhir. Namun, menurut berbagai laporan media Italia dan Eropa. Manajemen Juventus Patok Harga Jual Vlahovic jika ada tawaran yang sesuai.
Bukan hanya rumor, Juventus Patok Harga Jual Vlahovic di angka €75 hingga €85 juta. Nominal tersebut mencerminkan status Vlahovic sebagai salah satu penyerang muda top Eropa, namun juga menjadi cerminan kebutuhan Juventus untuk menjaga stabilitas finansial klub.
Alasan Juventus Membuka Pintu Penjualan
Sejak direkrut dari Fiorentina pada Januari 2022, Vlahovic menjadi sorotan utama di Turin. Namun, sejumlah kendala seperti cedera, inkonsistensi permainan, serta perubahan taktik membuat performanya tak selalu stabil.
Kini, dengan proyek peremajaan skuad dan fokus pada efisiensi anggaran, Juventus mempertimbangkan penjualan pemain dengan nilai pasar tinggi sebagai langkah strategis.
Beberapa alasan utama Juventus siap melepas Vlahovic:
- Kebutuhan Finansial Klub:
Juventus perlu menjaga keseimbangan keuangan pasca pengeluaran besar di tahun-tahun sebelumnya, termasuk proyek stadion dan infrastruktur pelatihan baru. - Rencana Taktik Baru:
Pelatih baru ingin membangun sistem yang lebih cair, dengan opsi penyerang yang lebih fleksibel dan mobile. - Nilai Pasar yang Tinggi:
Vlahovic masih memiliki daya tarik besar di pasar Eropa, terutama bagi klub-klub Inggris dan Jerman.
Peminat Serius Mulai Bergerak
Beberapa klub besar dikabarkan mulai membuka pembicaraan informal dengan pihak Juventus maupun agen sang pemain:
- Chelsea – Masih mencari penyerang tajam setelah gagal mendapatkan target utama mereka musim lalu.
- Manchester United – Butuh striker baru setelah performa tidak konsisten dari Højlund dan Martial.
- Bayern Munich – Mencari opsi jangka panjang sebagai pengganti Harry Kane.
- Paris Saint-Germain – Setelah kepergian Mbappé, PSG mencari penyerang sentral berprofil tinggi.
Meski belum ada penawaran resmi yang dikonfirmasi, sumber dari internal klub menyebutkan bahwa Juventus akan langsung merespons jika ada tawaran yang melebihi €80 juta.
Statistik Dusan Vlahovic di Juventus (2022–2025)
- Total Penampilan: 112 pertandingan
- Gol: 51
- Assist: 13
- Rasio Gol per Laga: 0.45
- Kontribusi di Serie A:
- Musim 2022/23: 14 gol
- Musim 2023/24: 17 gol
- Musim 2024/25: 20 gol
Posisi Vlahovic: Ingin Bertahan atau Siap Pindah?
Dalam beberapa wawancara terakhir, Vlahovic tidak menutup kemungkinan untuk bertahan. Namun ia juga menyatakan keinginannya bermain di level tertinggi, termasuk di Liga Champions secara konsisten.
“Saya selalu ingin berkembang dan membantu tim saya. Tapi dalam sepak bola, segalanya bisa berubah cepat. Saya hanya fokus pada latihan dan siap untuk musim baru,” ujar Vlahovic dalam konferensi pers pramusim.
Respon Suporter Juventus
Reaksi dari tifosi Juventus cukup beragam. Sebagian merasa kecewa jika klub melepas Vlahovic, apalagi karena usianya masih muda dan potensinya sangat besar. Namun ada juga yang memahami bahwa keputusan ini perlu diambil demi stabilitas keuangan dan pembentukan skuad yang lebih dinamis.
Apa yang Bisa Juventus Lakukan dengan Dana Penjualan?
Jika Vlahovic benar-benar terjual, Juventus berpotensi mengantongi dana hingga €85 juta. Dana tersebut bisa digunakan untuk:
- Membeli gelandang kreatif yang telah lama dibutuhkan.
- Memperkuat sektor bek kanan atau kiri.
- Membeli penyerang baru yang lebih sesuai dengan filosofi pelatih baru, seperti Joshua Zirkzee, Benjamin Šeško, atau bahkan Jonathan David.
Penetapan harga jual Dusan Vlahovic oleh Juventus menunjukkan bahwa klub tak lagi berpikir secara emosional, tapi strategis. Dengan kondisi keuangan yang harus dijaga dan kebutuhan taktis yang berubah, melepas Vlahovic bisa menjadi solusi — jika tawaran yang datang sesuai ekspektasi.
Satu hal yang pasti, saga transfer Vlahovic akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti sepanjang musim panas 2025.
Akankah sang bomber Serbia tetap mengenakan jersey hitam-putih musim depan, atau justru menyeberang ke Premier League?