
Setelah rumor yang berkembang selama beberapa pekan terakhir, Juventus akhirnya meresmikan kedatangan Jonathan David dari LOSC Lille pada bursa transfer musim panas 2025 untuk menjadikannya Mesin Gol Juventus. Striker asal Kanada itu didatangkan dengan nilai transfer sekitar €45 juta, dan menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2029.
Transfer ini menandai komitmen serius Juventus di bawah era pelatih baru Thiago Motta, yang menginginkan tim yang agresif, tajam, dan penuh energi di lini depan.
Statistik Mengesankan Jonathan David di Lille
Jonathan David telah mencetak lebih dari 80 gol selama membela Lille, sejak didatangkan dari Gent pada 2020. Musim lalu (2024/25), ia kembali menunjukkan performa luar biasa:
- 22 gol dalam 34 pertandingan Ligue 1
- 5 assist
- Tembakan ke gawang per laga: 3,1
- Kecepatan sprint tertinggi: 34 km/jam
- Konversi peluang: 19%
Ia tidak hanya tajam di depan gawang, tetapi juga dikenal sebagai striker yang rajin menekan lawan, turun ke lini tengah, dan aktif dalam membangun serangan dari belakang.
Kebutuhan Juventus Akan Striker Baru
Juventus menghadapi musim penting setelah beberapa tahun inkonsistensi performa. Lini serang mereka, terutama setelah menurunnya performa Dusan Vlahovic dan ketergantungan pada pemain veteran seperti Arkadiusz Milik, membutuhkan pembaruan total.
Jonathan David dianggap sebagai solusi ideal karena:
- Usia muda (25 tahun) dan pengalaman di kompetisi top Eropa
- Konsistensi mencetak gol dalam berbagai situasi
- Kemampuan bermain sebagai penyerang tunggal maupun dalam sistem dua striker
- Kompatibel dengan pressing tinggi ala Thiago Motta
Komentar Resmi dari Klub dan Pelatih
Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, menyampaikan dalam konferensi pers:
“Kami mengamati Jonathan sejak lama. Dia pemain yang sangat sesuai dengan proyek jangka panjang kami. Energi, insting gol, dan mentalitasnya akan jadi aset penting bagi Juventus.”
Pelatih Thiago Motta juga menegaskan bahwa David akan diberi peran sentral dalam sistem barunya:
“Kami ingin mencetak banyak gol dan menciptakan tekanan sejak awal. Jonathan akan jadi pion utama dalam filosofi itu.”
Adaptasi ke Serie A: Tantangan dan Harapan
Serie A dikenal sebagai liga dengan pertahanan paling disiplin di Eropa. Banyak striker luar negeri gagal tampil maksimal karena sulitnya mencari ruang dan tekanan taktis yang tinggi. Namun David punya keunggulan yang bisa membantunya:
- Mobilitas tinggi yang memungkinkan dia bermain melebar dan menarik bek lawan keluar dari posisi.
- Kecerdasan membaca permainan, bukan sekadar striker fisik.
- Pengalaman melawan tim besar di Eropa, termasuk di Liga Champions dan Europa League.
Jika ia bisa beradaptasi cepat, bukan tidak mungkin Jonathan David akan menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dalam dua musim ke depan.
Dampak Transfer Ini bagi Skuad Juventus
Kehadiran Jonathan David di lini depan Juve akan membawa sejumlah dampak positif:
- Kompetisi sehat dengan striker lain seperti Milik dan Kenan Yıldız.
- Membuka ruang untuk menjual atau melepas Vlahovic, yang kini diminati Chelsea dan Arsenal.
- Meningkatkan kualitas serangan balik karena David cepat dan mampu mengeksekusi peluang dalam ruang sempit.
- Memungkinkan Thiago Motta mengembangkan formasi fleksibel, seperti 4-2-3-1 atau 4-3-3 dengan David sebagai target utama.
Reaksi Media dan Suporter
Reaksi dari media Italia cukup positif, dengan sejumlah outlet menyebut David sebagai “pembelian terbaik Juventus sejak Tevez.” Di media sosial, para suporter juga menunjukkan antusiasme besar, menantikan duet potensial antara David dan gelandang kreatif seperti Fagioli, Locatelli, dan Timothy Weah.
Kedatangan Jonathan David adalah pernyataan ambisi Juventus yang ingin kembali menjadi kekuatan dominan di Serie A dan Eropa. Ia bukan hanya striker berbakat, tetapi juga cocok dengan arah permainan modern yang ingin dibangun oleh Thiago Motta.
Dengan usia muda, ketajaman tinggi, dan karakter pekerja keras, Jonathan David sangat mungkin menjadi Mesin Gol Juventus yang baru dan membawa Bianconeri kembali ke jalur kejayaan.