
Naples, Italia – Bursa transfer musim panas 2025 kembali menghadirkan drama klasik antara dua klub papan atas Serie A. Dalam sebuah wawancara usai resmi diperkenalkan sebagai pemain Napoli, striker muda asal Brasil, Marco Leonardo, mengaku bahwa Pemain Napoli Didekati oleh AC Milan sebelum akhirnya memilih untuk bergabung dengan Partenopei.
Leonardo, yang baru berusia 21 tahun, mencuat bersama Santos di liga Brasil dan telah menjadi incaran banyak klub Eropa sejak dua musim terakhir. Ketajamannya di depan gawang dan kemampuannya bermain fleksibel di lini depan membuatnya menjadi komoditas panas dalam bursa transfer.
Sempat Didekati AC Milan Sebelum Teken Kontrak dengan Napoli
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Leonardo membenarkan bahwa dirinya sempat masuk radar AC Milan dan bahkan sudah menjalin komunikasi awal.
“Saya tidak akan menyangkal, Milan adalah klub besar dan mereka menunjukkan ketertarikan. Tapi semuanya belum konkret saat itu. Napoli yang datang dengan niat yang lebih serius, mereka membuat saya merasa penting,” jelas sang pemain.
Rumor yang beredar menyebut bahwa Milan sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Olivier Giroud yang telah resmi hengkang ke MLS. Namun, karena fokus Milan berpindah ke striker berpengalaman seperti Serhou Guirassy dan Jonathan David, negosiasi dengan Leonardo tak berlanjut.
Napoli Menjadi Tujuan Final: Proyek yang Jelas dan Gaya Bermain Atraktif
Alasan utama Marco Leonardo memilih Napoli adalah proyek jangka panjang yang ditawarkan. Napoli, di bawah pelatih baru Antonio Conte, tengah melakukan revolusi skuad besar-besaran setelah musim sebelumnya gagal mempertahankan performa usai juara Serie A 2022/23.
“Napoli menawarkan sesuatu yang berbeda. Mereka datang dengan proyek, bukan sekadar kontrak. Saya bicara dengan pelatih secara langsung, dan ia menjelaskan peran yang diinginkan untuk saya di tim. Saya merasa dihargai,” ujar Leonardo.
Leonardo juga menyebut atmosfer Stadion Diego Armando Maradona dan sambutan suporter Napoli di media sosial sebagai alasan emosional yang memengaruhi keputusannya.
Detail Transfer Marco Leonardo ke Napoli
Napoli memboyong Leonardo dari Santos dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai €25 juta, termasuk bonus dan add-on. Pemain asal Brasil itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dalam presentasi resmi menyebut bahwa Leonardo adalah bagian dari “strategi membangun kembali fondasi klub dengan pemain muda bertalenta tinggi.”
Reaksi Milanisti dan Media Italia
Kabar bahwa Leonardo sempat didekati Milan membuat sebagian pendukung Rossoneri menyayangkan keputusan manajemen klub yang tak segera bergerak cepat. Di media sosial, tagar #LeonardoMilan sempat viral beberapa minggu lalu saat rumor masih berkembang.
Namun kini, Leonardo resmi menjadi milik Napoli dan siap bersaing di lini depan bersama Giovanni Simeone dan Giacomo Raspadori. Banyak pengamat menyebut bahwa Napoli telah melakukan “pencurian” besar dalam bursa transfer kali ini.
Apa Selanjutnya untuk Napoli dan Leonardo?
Dengan usia yang masih muda dan gaya bermain yang cocok dengan Serie A, Leonardo diharapkan bisa langsung memberikan dampak. Pelatih Antonio Conte dikabarkan akan memberi menit bermain reguler kepada sang pemain dalam pramusim sebagai ajang adaptasi.
Leonardo sendiri tak sabar menjalani debutnya di Serie A. “Saya ingin segera merasakan atmosfer Maradona Stadium di pertandingan kompetitif. Saya di sini bukan untuk bersantai, saya ingin mencetak gol dan membuat sejarah,” tegasnya.
Pilihan yang Berani dan Penuh Potensi
Marco Leonardo memilih Napoli bukan karena uang atau gengsi, tapi karena keyakinan pada proyek dan janji menit bermain. Keputusan ini bisa menjadi batu loncatan besar dalam kariernya, terutama jika ia mampu beradaptasi cepat di sepak bola Italia. Pemain Napoli Didekati AC Milan.
Sementara AC Milan harus bergerak cepat mencari target alternatif di lini depan, Napoli bisa tersenyum karena berhasil mengunci talenta muda potensial yang sempat nyaris jatuh ke pelukan rival mereka.