
Madrid, Spanyol – Kepergian dua pemain senior, Luka Modric dan Lucas Vázquez, menandai awal dari era baru di Real Madrid. Tidak hanya berdampak pada komposisi skuad, kepergian mereka juga memaksa klub untuk melakukan penyesuaian Kapten Baru Real Madrid.
Real Madrid adalah klub yang selalu menekankan pentingnya kepemimpinan, terutama di ruang ganti yang berisikan banyak pemain muda dan bintang internasional. Perubahan daftar kapten bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari kesinambungan identitas tim.
Modric dan Vazquez Resmi Tinggalkan Klub
Setelah 12 tahun berseragam Real Madrid, Luka Modric akhirnya mengucapkan selamat tinggal. Meski sudah berusia 39 tahun, gelandang asal Kroasia itu masih diminati sejumlah klub Eropa dan Timur Tengah. Keputusannya untuk hengkang disebut karena ia menginginkan menit bermain lebih reguler, yang sulit didapat di skuad penuh bintang Madrid.
Lucas Vázquez juga memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya. Meski tak selalu menjadi starter, Vázquez adalah pemain serba guna yang sangat dihargai pelatih Carlo Ancelotti karena loyalitas dan kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Keduanya adalah bagian dari empat kapten utama Real Madrid musim lalu, bersama Nacho Fernandez dan Dani Carvajal.
Daftar Kapten Baru Real Madrid Musim 2025/26
Dengan dua nama senior yang hengkang, Kapten Baru Real Madrid harus melakukan pemilihan siapa yang tepat untuk meneruskan tugasnya menjadi kapten tim. Inilah empat nama yang akan menjadi pemimpin utama Los Blancos:
1. Nacho Fernandez – Kapten Utama
Nacho tetap menjadi pilihan utama sebagai kapten. Pemain bertahan asal Spanyol ini adalah simbol loyalitas dan dedikasi. Sebagai lulusan akademi Castilla dan anggota tim utama sejak 2012, ia memahami kultur klub luar dalam.

2. Dani Carvajal – Wakil Kapten
Bek kanan andalan tim nasional Spanyol ini juga merupakan produk akademi Madrid. Carvajal dikenal vokal di lapangan dan memiliki pengalaman segudang di kompetisi top seperti Liga Champions. Ia juga pernah menjadi kapten dalam beberapa pertandingan besar saat Nacho absen.
3. Thibaut Courtois – Pemimpin dari Lini Belakang
Meskipun bukan jebolan akademi Madrid, Courtois menunjukkan kepemimpinan luar biasa di lapangan. Setelah melalui masa sulit akibat cedera panjang, kiper timnas Belgia ini kembali dalam kondisi terbaik dan dianggap sebagai sosok penting dalam membimbing pemain muda.

4. Federico Valverde – Representasi Generasi Baru
Keputusan menjadikan Fede Valverde sebagai kapten keempat disambut positif banyak pihak. Gelandang asal Uruguay ini dikenal karena dedikasi, etos kerja tinggi, dan kecintaannya pada klub. Ia menjadi simbol regenerasi dalam skuad yang mulai dipenuhi talenta muda seperti Bellingham, Camavinga, dan Arda Güler.
Langkah Strategis Real Madrid: Memadukan Pengalaman dan Energi Muda
Masuknya Valverde ke dalam jajaran kapten mencerminkan visi jangka panjang klub. Real Madrid tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga membangun karakter dari dalam. Kepemimpinan yang lahir dari akademi dan proses panjang dianggap lebih stabil dalam membentuk budaya klub.
Dengan kombinasi senioritas Nacho dan Carvajal serta energi muda dari Valverde, Real Madrid berharap bisa menjaga kohesi tim dalam perburuan trofi di musim 2025/26, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Apa Kata Ancelotti?
Pelatih Carlo Ancelotti dalam konferensi pers pramusim menyebut bahwa keputusan ini telah melalui pertimbangan matang. “Kami butuh pemimpin yang tahu seperti apa tekanan mengenakan seragam Madrid. Nacho, Carvajal, Courtois, dan Valverde adalah pilihan tepat,” ujarnya.
Kepergian Modric dan Vázquez memang membawa rasa emosional bagi fans, tapi Real Madrid tetap melangkah dengan fondasi kuat. Daftar kapten baru ini adalah cerminan dari kontinuitas dan peremajaan, dua hal penting dalam menjaga kejayaan klub di panggung sepak bola dunia.