
Skuad Mengerikan Liverpool Musim 2025 berada dalam fase penting transisi dari era Jurgen Klopp ke Arne Slot. Setelah sembilan tahun bersama Klopp, The Reds kini memasuki fase pembangunan ulang. Meski musim 2024/2025 berjalan cukup kompetitif, Liverpool menyadari bahwa diperlukan tambahan kekuatan nyata untuk bersaing kembali di jalur juara.
Untuk itulah, manajemen klub bersama Arne Slot telah menyusun daftar belanja yang sangat ambisius. Jika tiga target utama mereka sukses direkrut, Skuad Mengerikan Liverpool Musim 2025. Tiga nama tersebut adalah Leny Yoro, Teun Koopmeiners, dan Mohammed Kudus.
1. Leny Yoro – Bek Masa Depan yang Siap Jadi Andalan
Salah satu area yang sangat membutuhkan pembaruan adalah lini belakang. Kepergian Joel Matip dan mulai menurunnya performa Joe Gomez dalam posisi bek tengah mendorong Liverpool mencari sosok muda yang siap langsung bermain. Pilihan jatuh pada Leny Yoro, bek tengah 19 tahun milik Lille.
Yoro adalah prototipe bek modern: kuat dalam duel udara, cerdas membaca permainan, dan tenang saat membawa bola. Ia sudah mencicipi lebih dari 50 pertandingan di Ligue 1 dan tampil di ajang Eropa. Meski masih sangat muda, ia sudah bermain seperti pemain berpengalaman.
Statistik Leny Yoro (2024/25 – Lille):
- 37 penampilan
- 89% akurasi operan
- 71% duel sukses
- 2.1 intersepsi per laga
- 3 gol dari bola mati
Liverpool harus bersaing dengan Real Madrid dan PSG untuk mendapatkannya, namun keyakinan mendapat menit bermain reguler dan prospek jangka panjang bersama Arne Slot bisa jadi faktor penentu.
2. Teun Koopmeiners – Jantung Baru di Lini Tengah
Meski telah mendatangkan Mac Allister, Szoboszlai, dan Ryan Gravenberch, lini tengah Liverpool masih terasa belum stabil, terutama dalam hal kontrol ritme dan distribusi bola vertikal. Itulah mengapa Teun Koopmeiners dari Atalanta menjadi salah satu incaran utama.
Koopmeiners adalah gelandang serbaguna dengan visi bermain tinggi, bisa mengisi posisi box-to-box, regista (deep-lying playmaker), maupun sebagai gelandang serang. Selain distribusi bola, ia punya kemampuan mencetak gol dari lini kedua dan memimpin tekanan tinggi.
Statistik Teun Koopmeiners (2024/25 – Atalanta):
- 41 pertandingan
- 14 gol, 8 assist
- 86% akurasi umpan
- 56 peluang tercipta
- 2.5 tekel sukses per laga
Koopmeiners juga pernah bermain di bawah sistem menyerang progresif, sehingga akan cocok dengan filosofi Arne Slot. Dengan pengalaman di Serie A dan Eropa, ia adalah upgrade signifikan bagi lini tengah Liverpool.

3. Mohammed Kudus – Fleksibilitas dan Daya Ledak di Lini Serang
Nama terakhir, tapi mungkin yang paling spektakuler: Mohammed Kudus. Pemain Ghana ini menjadi bintang utama West Ham United di Premier League musim lalu. Kudus bisa bermain sebagai winger, gelandang serang, bahkan penyerang kedua.
Jika Liverpool jadi merekrutnya, Kudus bisa langsung menjadi pengganti Mohamed Salah jika sang legenda akhirnya pindah ke Liga Arab. Bahkan jika Salah bertahan, Kudus tetap menjadi opsi luar biasa untuk rotasi, mengingat kemampuannya bermain di berbagai posisi dan stamina tinggi.
Statistik Mohammed Kudus (2024/25 – West Ham):
- 45 penampilan
- 17 gol, 10 assist
- 76 dribel sukses
- 55 peluang tercipta
- 4 posisi dimainkan
Ia juga memiliki pengalaman bermain di bawah tekanan, terbiasa dengan pressing, dan memiliki karakter petarung—ciri khas yang selama ini dicari publik Anfield.

Formasi Potensial Liverpool 2025/2026 (4-3-3)
mathematicaCopyEdit Alisson Becker
Trent – Leny Yoro – Van Dijk – Robertson
Szoboszlai – Koopmeiners – Mac Allister
Kudus – Darwin Núñez – Luis Díaz
Cadangan Kuat:
Caoimhin Kelleher, Konaté, Bradley, Gravenberch, Elliott, Gakpo, Jota, Endō, Tsimikas
Dengan komposisi ini, Liverpool memiliki:
- Keseimbangan pengalaman dan energi muda
- Kedalaman skuad di setiap lini
- Variasi taktik untuk pressing tinggi, transisi cepat, atau penguasaan bola dominan
Tantangan dalam Mewujudkan Transfer
Meskipun ketiga transfer ini sangat menarik, Liverpool tidak bisa merealisasikannya dengan mudah. Beberapa tantangan antara lain:
- Persaingan dari klub top lain, terutama Real Madrid untuk Yoro, Juventus untuk Koopmeiners, dan Arsenal serta Chelsea untuk Kudus.
- Tingginya harga pasar, total ketiga pemain bisa menelan lebih dari €160 juta.
- Penyesuaian terhadap filosofi baru Arne Slot yang belum sepenuhnya teruji di Premier League.
Namun, jika Liverpool berhasil mengatasi hambatan-hambatan ini, mereka akan punya skuad yang siap bersaing untuk semua trofi besar.
Leny Yoro, Teun Koopmeiners, dan Mohammed Kudus bisa menjadi tiga transfer transformasional bagi Liverpool. Jika semuanya rampung musim panas ini, skuad 2025/2026 akan jauh lebih solid, fleksibel, dan menakutkan dibanding musim sebelumnya.
Era baru Arne Slot bisa menjadi masa keemasan kedua bagi Liverpool—dan dengan skuad ini, ambisi untuk kembali mengangkat trofi Premier League dan Liga Champions tampak sangat realistis.