Setelah lebih dari dua dekade membela satu klub. Akhir Karier Thomas Müller di Bayern Munich akhirnya akan tiba pada musim panas 2025. Kabar ini mengakhiri spekulasi panjang tentang masa depan sang legenda. Yang telah menjadi ikon tak tergantikan dalam sejarah klub Jerman tersebut.
25 Tahun Loyalitas Tanpa Tergoyahkan
Thomas Müller memulai perjalanan profesionalnya di akademi Bayern pada usia muda dan secara resmi masuk tim utama pada tahun 2008. Sejak saat itu, ia menjadi bagian integral dari berbagai era kejayaan klub. Dari era Louis van Gaal, Jupp Heynckes, hingga Julian Nagelsmann. Müller tetap menjadi pemain andalan yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai sistem permainan.
Sebagai pemain yang dikenal cerdas dalam membaca ruang — bahkan sampai dijuluki Raumdeuter (penafsir ruang) — Müller telah mencetak lebih dari 230 gol dan menyumbang ratusan assist di semua kompetisi. Tidak hanya itu, ia juga meraih lebih dari 30 trofi, termasuk dua gelar Liga Champions dan 12 Bundesliga.
Pengumuman Resmi dari Klub
Melalui situs resminya, Bayern Munich mengonfirmasi bahwa musim 2024/2025 akan menjadi musim terakhir Müller berseragam merah. Klub menyatakan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Müller selama 25 tahun. “Dia bukan hanya pemain, tapi bagian dari identitas klub,” tulis pernyataan Bayern.
Akhir Karier Thomas Müller tidak berarti akhir dari hubungan sang pemain dengan klub. Kabarnya, Bayern tengah menyiapkan peran baru bagi Müller di level manajemen atau akademi, sebagai bentuk penghormatan atas loyalitasnya yang luar biasa.
Reaksi dari Dunia Sepak Bola
Pengumuman ini langsung mendapat respons luas dari berbagai kalangan. Mantan rekan setim, pelatih, hingga rival di lapangan menyampaikan penghargaan mereka. Banyak yang menyebut Müller sebagai contoh langka dalam dunia sepak bola modern: seorang bintang dunia yang memilih untuk tetap setia pada satu klub sepanjang kariernya.
Akhir Karier Thomas Müller juga menjadi momen refleksi bagi para penggemar Bayern, yang tumbuh besar bersama performa dan ekspresi khas Müller di lapangan. Ia dikenal tidak hanya karena kontribusinya di atas rumput hijau, tetapi juga karena karakternya yang humoris, cerdas, dan rendah hati.
Apa Selanjutnya bagi Müller?
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Müller sendiri soal rencana masa depannya, banyak pihak memprediksi ia akan tetap berkecimpung di dunia sepak bola. Entah sebagai pelatih, direktur olahraga, atau bahkan komentator, kontribusinya terhadap sepak bola Jerman diyakini belum akan berakhir.
Akhir Karier Thomas Müller di Bayern bukanlah perpisahan yang sedih, melainkan perayaan akan sebuah perjalanan luar biasa yang jarang terjadi di era sepak bola modern. Dari akademi hingga legenda klub, Müller telah menuliskan kisah yang akan dikenang selamanya oleh fans Bayern dan dunia sepak bola.