
Liverpool kirim tawaran terakhir di bursa transfer musim panas ini demi mengamankan jasa bek andalan Timnas Inggris yang tengah naik daun. Klub asal Merseyside itu tak ingin buang-buang waktu dan langsung bergerak cepat dengan strategi agresif. The Reds berharap kesepakatan bisa tercapai sebelum bursa transfer memasuki fase rumit yang sering mempersulit negosiasi.
Langkah ini menandakan bahwa Liverpool, di bawah manajer baru Arne Slot, tidak ingin mengulangi kegagalan musim lalu yang penuh ketidakseimbangan di lini belakang. Target utamanya adalah Marc Guéhi, palang pintu tangguh milik Crystal Palace.
Marc Guéhi Jadi Incaran Utama Lini Belakang Liverpool
Marc Guéhi bukan nama sembarangan. Sejak meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Crystal Palace, performanya meningkat drastis. Ia dikenal sebagai bek yang disiplin, tenang dalam penguasaan bola, serta cakap dalam duel satu lawan satu. Penampilannya di Euro 2024 bersama Timnas Inggris semakin meningkatkan reputasinya sebagai salah satu bek muda terbaik di Inggris.
Dengan gaya bermain yang cocok untuk sistem pressing tinggi dan transisi cepat, Guéhi dianggap sebagai kandidat ideal untuk memperkuat pertahanan Liverpool yang mulai keropos. Musim lalu, The Reds terlalu bergantung pada Van Dijk dan Konaté, namun keduanya tidak selalu tersedia karena faktor usia dan cedera.
Liverpool Kirim Tawaran Final: £60 Juta untuk Marc Guéhi
Liverpool dikabarkan telah mengajukan tawaran terakhir senilai £60 juta (sekitar Rp1,2 triliun) kepada Crystal Palace. Tawaran tersebut bersifat final dan tidak akan ditingkatkan lagi. Klub menegaskan bahwa mereka ingin menyelesaikan kesepakatan ini dalam waktu dekat atau beralih ke target alternatif.
Menurut laporan dari berbagai media Inggris, termasuk Liverpool Echo dan Football Insider, negosiasi sudah memasuki tahap akhir. Tawaran tersebut termasuk bonus performa dan klausul tambahan, sehingga memberi ruang bagi Palace untuk mempertimbangkan secara serius.
Respons Crystal Palace Usai Liverpool Kirim Tawaran Resmi
Meski angka £60 juta tergolong tinggi, Crystal Palace belum sepenuhnya memberikan lampu hijau. Klub asal London Selatan itu masih ingin mempertahankan Guéhi setidaknya satu musim lagi, apalagi mereka tengah menyusun proyek jangka panjang bersama manajer Oliver Glasner.
Namun, posisi Guéhi sendiri kabarnya mulai goyah. Sang pemain disebut terbuka untuk bergabung dengan klub yang bermain di Liga Champions, dan Liverpool adalah salah satu destinasi yang sangat menarik. Apalagi, ia bisa langsung bersaing untuk tempat utama dan bekerja di bawah pelatih yang punya reputasi mengembangkan pemain muda.
Slot Tak Mau Menunggu Lama: Desak Liverpool Selesaikan Transfer
Salah satu alasan Liverpool bergerak cepat adalah karena pelatih anyar mereka, Arne Slot, ingin menyusun tim inti sebelum tur pramusim ke Amerika Serikat. Ia tak ingin disibukkan dengan drama transfer berkepanjangan seperti yang pernah dialami pendahulunya, Jürgen Klopp.
Slot juga memahami pentingnya bek yang sudah matang secara taktik dan siap bermain di level tertinggi. Dalam sistemnya yang menekankan pada pressing dan distribusi cepat dari lini belakang, Guéhi bisa menjadi aset krusial.
Liverpool Harus Bergerak Cepat di Tengah Persaingan Ketat
Meski Liverpool berada di posisi terdepan, mereka tidak sendirian dalam mengejar Guéhi. Klub-klub seperti Tottenham Hotspur dan Manchester United juga dikabarkan memantau situasi sang bek. Namun, ketegasan Liverpool dalam mengajukan tawaran dan status mereka sebagai peserta Liga Champions memberi mereka keunggulan.
Chelsea juga memiliki klausul pembelian kembali, namun situasi finansial dan kebutuhan skuad mereka membuat kemungkinan itu kecil terjadi musim panas ini.
Dilema untuk Guéhi: Bertahan atau Melangkah ke Level Berikutnya?
Bagi Marc Guéhi, keputusan ini bisa menentukan masa depannya. Tetap di Palace berarti mendapatkan menit bermain reguler tanpa tekanan besar, namun pindah ke Liverpool membuka jalan untuk bermain di kompetisi Eropa, meraih trofi, dan meningkatkan profil internasionalnya.
Di sisi lain, tekanan di Anfield jauh lebih tinggi. Ia harus langsung bersaing dengan nama-nama besar dan tampil konsisten setiap pekan. Namun, peluang menjadi bagian dari proyek besar yang tengah dibangun Arne Slot tentu tidak mudah ditolak.
Gagal Gaet Guéhi? Liverpool Siapkan Alternatif di Eropa
Jika Palace menolak tawaran final, Liverpool tidak akan berlarut-larut. Klub sudah menyiapkan daftar cadangan, termasuk nama-nama seperti Gonçalo Inácio dari Sporting CP dan Odilon Kossounou dari Bayer Leverkusen. Keduanya merupakan bek muda dengan reputasi tinggi di Eropa dan cocok dengan filosofi permainan Liverpool.
Namun, Guéhi tetap menjadi target utama karena pengalamannya di Premier League serta kemampuan adaptasi cepatnya di lingkungan sepak bola Inggris.
Liverpool tak ingin berputar-putar di meja negosiasi. Dengan tawaran terakhir senilai £60 juta, mereka menegaskan keseriusan untuk mendapatkan Marc Guéhi. Kini, semua tergantung pada keputusan Crystal Palace dan sang pemain sendiri. Apakah Guéhi akan segera berseragam merah dan memimpin lini belakang Liverpool musim depan? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa hari ke depan.