
Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025. Bek kiri andalan AC Milan, Theo Hernández, dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan klub kaya raya Arab Saudi, Al Hilal. Jika tidak ada aral melintang, sang pemain akan segera meninggalkan Rossoneri setelah lima musim mengabdi, dan menjadi salah satu transfer termahal untuk posisi bek kiri tahun ini.
Al Hilal Capai Kesepakatan dengan Theo Hernández
Laporan media Italia dan Prancis menyebut, negosiasi antara Theo dan Al Hilal sudah hampir selesai. Theo Hernández telah menyetujui kontrak empat tahun dengan gaji sekitar €25 juta per musim. Jumlah tersebut sangat besar dan sulit ditolak, bahkan oleh pemain top Eropa saat ini.
Langkah ini menjadi bagian dari proyek ambisius Al Hilal dalam dua musim terakhir. Mereka terus mendatangkan pemain-pemain top Eropa ke Liga Pro Saudi. Sebelumnya, Al Hilal sukses merekrut Neymar, Ruben Neves, Milinković-Savić, dan Kalidou Koulibaly. Kini, Theo Hernández menjadi target utama untuk memperkuat sisi kiri pertahanan Al Hilal.
AC Milan Dilema: Pertahankan Bintang atau Raup Dana Besar?
AC Milan dalam dilema besar. Theo merupakan salah satu pemain terpenting dalam skuat Stefano Pioli dan berkontribusi besar dalam kesuksesan Milan dalam beberapa musim terakhir, termasuk meraih gelar Serie A 2021/2022. Namun tawaran dari Al Hilal—yang mencapai €55 juta—sulit untuk ditolak, terutama mengingat Milan juga tengah merancang proyek regenerasi skuad.
Dengan kontrak yang tersisa hingga Juni 2026, Milan masih punya posisi tawar kuat. Namun keinginan pemain untuk mencari tantangan dan jaminan finansial tampaknya akan menjadi faktor penentu.
Menurut laporan jurnalis Italia, Milan saat ini mempertimbangkan untuk menerima tawaran tersebut dan segera mencari pengganti sepadan. Nama-nama seperti Miguel Gutiérrez (Girona), Pascal Struijk (Leeds United), dan Destiny Udogie (Tottenham Hotspur) masuk dalam radar pengganti potensial.
Karier Gemilang Theo Bersama Milan
Didatangkan dari Real Madrid pada tahun 2019 dengan harga hanya €20 juta, Theo Hernández menjadi salah satu rekrutan terbaik Milan dalam satu dekade terakhir. Gaya bermainnya yang eksplosif, kemampuan menyerang yang luar biasa dari sisi kiri, serta ketangguhan bertahan membuatnya menjadi bek kiri terbaik Serie A.
Selama lima musim di San Siro, ia mencatatkan lebih dari 180 penampilan dan mencetak 26 gol—jumlah fantastis untuk seorang bek. Tak hanya itu, dia juga menjadi kapten dalam beberapa laga penting dan memperlihatkan kepemimpinan di lapangan.
Namun, seperti banyak bintang Eropa lainnya, godaaan finansial dari Liga Pro Saudi menjadi terlalu besar untuk diabaikan. Jika transfer ini rampung, maka Theo akan menyusul jejak sejumlah pemain besar yang lebih memilih masa depan di Timur Tengah.
Al Hilal Tak Berhenti Belanja Pemain Top Eropa
Langkah Al Hilal merekrut Theo Hernández menunjukkan bahwa proyek ekspansi kekuatan sepak bola Arab Saudi belum melambat. Setelah gagal menjuarai Liga Pro Saudi musim lalu, Al Hilal bertekad membangun tim yang tak hanya kuat secara domestik, tapi juga mampu bersaing di kancah Asia dan antarklub dunia.
Dalam hal ini, Theo Hernández menjadi investasi strategis. Dengan usia yang masih 27 tahun, ia dianggap belum berada di puncak performanya dan akan memberikan kontribusi maksimal di sektor kiri Al Hilal yang sempat bermasalah musim lalu.
Dari sisi komersial, nama besar Theo juga akan membantu memperkuat brand Al Hilal dan Liga Pro Saudi secara global.
Reaksi Fans Milan: Antara Kehilangan dan Realisme
Di media sosial, banyak fans AC Milan menyuarakan kesedihan dan kekecewaan atas potensi kepergian Theo. Banyak yang menganggap bahwa ia adalah wajah Milan modern dan simbol keberhasilan proyek Elliott Management yang kini dilanjutkan RedBird Capital.
Namun ada juga suara yang realistis, mengakui bahwa uang €55 juta bisa digunakan Milan untuk memperkuat beberapa sektor, termasuk striker baru, gelandang bertahan, dan bek kiri pengganti.
Salah satu komentar yang ramai di media sosial menyebut, “Kalau memang sudah waktunya pergi, terima kasih Theo untuk segalanya. Tapi Milan harus pintar berinvestasi dari dana ini.”
Apa Selanjutnya untuk Milan?
Jika kepergian Theo benar-benar terjadi dalam pekan ini, maka Milan harus bergerak cepat di pasar transfer. Beberapa opsi disebut sudah dalam daftar, termasuk:
- Miguel Gutiérrez (Girona): Bek kiri Spanyol berusia 23 tahun, tampil konsisten di La Liga dan punya karakteristik menyerang mirip Theo.
- Destiny Udogie (Tottenham): Masih muda dan cepat, namun harganya cukup mahal dan Tottenham enggan melepas.
- Pascal Struijk (Leeds): Bisa bermain sebagai bek kiri maupun bek tengah, opsi ekonomis dan fleksibel.
Tak menutup kemungkinan juga Milan akan mempromosikan pemain muda dari akademi atau meminjam bek kiri untuk jangka pendek sambil menunggu target utama tersedia musim depan.
Era Baru untuk Theo, Tantangan Baru untuk Milan
Kepergian Theo Hernández ke Al Hilal tampaknya tinggal menunggu waktu, dan akan menjadi salah satu momen paling ikonik dalam bursa transfer musim panas 2025. Bagi sang pemain, ini adalah awal baru di liga yang sedang berkembang pesat. Bagi Milan, ini saatnya untuk membuktikan kecerdikan dalam membangun ulang skuad dan menjaga kompetitifitas di Serie A maupun Liga Champions.
Fans Milan boleh kecewa, namun seperti biasa dalam sepak bola modern: pemain datang dan pergi, yang abadi hanya warna merah-hitam.