
Liverpool – Dalam dunia sepak bola modern, keberadaan bek sayap yang mampu menyerang sama pentingnya dengan lini depan. Di posisi ini, nama Trent Alexander Arnold muncul sebagai salah satu yang terbaik. Bek kanan Liverpool dan Timnas Inggris ini dikenal dengan kemampuannya mengirim Umpan Silang Alexander Arnold akurat yang kerap membuat penjaga gawang lawan ketar-ketir.
Crossing yang Mematikan
Trent tidak hanya berlari di sisi kanan lapangan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung dalam menciptakan peluang gol. Umpan silangnya tajam, cepat, dan presisi – kombinasi yang sempurna untuk menembus pertahanan lawan.
Dalam laga uji coba terakhir Liverpool menghadapi Lyon, Alexander-Arnold menciptakan dua assist yang semuanya berasal dari situasi open play di sisi kanan. Bola yang dia kirim melengkung ke arah tiang jauh, melewati bek, dan mendarat sempurna di kepala Darwin Núñez yang langsung mengeksekusi menjadi gol.
“Trent memiliki teknik umpan yang luar biasa. Dia bisa melihat ruang sebelum orang lain melihatnya. Itu yang membuatnya istimewa,” ujar Jurgen Klopp dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Statistik Berbicara
Bukan hanya opini, statistik mendukung fakta tersebut. Dalam lima musim terakhir di Premier League, Alexander-Arnold mencatatkan lebih dari 60 assist – sebuah angka yang luar biasa untuk ukuran seorang bek. Bahkan, pada musim 2019/2020, ia mencatatkan 13 assist, memecahkan rekor sebagai bek dengan jumlah assist terbanyak dalam satu musim Premier League.
Kemampuan crossing-nya tidak hanya datang dari sisi kanan lapangan. Dalam beberapa kesempatan, dia juga melakukan diagonal long pass dari tengah atau set-piece yang langsung mengarah ke kotak penalti lawan. Keakuratan umpannya mencapai lebih dari 75% dalam situasi tanpa tekanan – angka yang hanya dimiliki oleh segelintir pemain top dunia.
Kiper Lawan Was-Was
Bagi penjaga gawang lawan, menghadapi Liverpool berarti harus terus mewaspadai pergerakan bola dari kaki Alexander-Arnold. Beberapa kiper bahkan mengakui bahwa crossing-nya lebih sulit dihadapi dibandingkan tembakan dari luar kotak penalti.
“Umpannya bisa datang tiba-tiba dan sangat sulit diantisipasi. Saya harus terus berteriak ke bek saya untuk menutup ruang sebelum Trent mengirim bola,” ujar salah satu kiper Premier League secara anonim kepada Sky Sports.
Peran Ganda di Timnas Inggris
Di level internasional, Alexander-Arnold kini sering dimainkan lebih ke tengah sebagai gelandang oleh Gareth Southgate. Perubahan posisi ini tidak mengurangi kualitas umpannya, justru memberikan dia lebih banyak ruang dan waktu untuk mengatur tempo dan mengirim bola ke sayap atau ke jantung pertahanan lawan.
Hal ini membuktikan bahwa kemampuan visinya tak hanya terbatas pada posisi bek kanan. Ia mampu membaca permainan, memanfaatkan celah, dan menjadi kreator peluang di berbagai zona permainan.
Masa Depan Cerah
Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun pada musim 2025/2026, karier Alexander-Arnold masih panjang. Banyak yang memprediksi bahwa ia akan mencatat rekor assist tertinggi untuk seorang pemain bertahan dalam sejarah sepak bola Inggris.
Beberapa klub top Eropa kabarnya mengincar jasa sang bek, namun Liverpool tampaknya akan mati-matian mempertahankan aset berharganya tersebut. Ia adalah ikon Anfield yang tidak tergantikan dalam beberapa musim terakhir.

Kemampuan Trent Alexander-Arnold dalam mengirim umpan silang akurat telah menjadikannya sebagai ancaman nyata bagi lini belakang lawan. Bagi para kiper, tak ada momen yang lebih menegangkan dibanding saat melihat bola berada di kaki bek bernomor punggung 66 ini. Selama ia berada di lapangan, setiap detik bisa berubah menjadi peluang berbahaya.