
Arsenal akhirnya mengonfirmasi transfer Kepa Arrizabalaga dari Chelsea, menandai langkah besar dalam perombakan sektor penjaga gawang menjelang musim 2025/2026. Transfer ini dikabarkan bernilai £5 juta dan langsung diumumkan melalui situs resmi klub pada Selasa (25/6/2025).
Kedatangan Kepa ke Emirates Stadium menjadi pembuktian keseriusan Mikel Arteta dalam memperkuat lini belakang. Kehadiran eks kiper Chelsea ini sekaligus menambah kedalaman skuad, terutama di posisi yang sebelumnya hanya dihuni David Raya dan Aaron Ramsdale.
Alasan Arsenal Rekrut Kepa Arrizabalaga dari Chelsea
Frasa kunci “Kepa Arrizabalaga dari Chelsea” kembali mencuat di berbagai media setelah Arsenal secara resmi mempublikasikan kepindahannya. Langkah ini dipandang sebagai respons atas kebutuhan akan penjaga gawang yang berpengalaman di level tertinggi.
David Raya yang sebelumnya menjadi andalan masih memerlukan pesaing sepadan untuk menjaga performa. Sementara Ramsdale dikabarkan akan hengkang ke klub lain, membuat ruang bagi Kepa untuk tampil reguler di beberapa kompetisi.
Kepa sendiri menyambut baik transfer ini. Dalam pernyataannya, ia mengaku tertarik dengan proyek jangka panjang Arsenal dan siap bersaing secara sehat demi merebut tempat utama.
Catatan Statistik Kepa Arrizabalaga di Chelsea
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Kepa Arrizabalaga dari Chelsea tercatat tampil sebanyak 163 kali di semua kompetisi bersama The Blues. Ia sempat menjadi kiper termahal dunia saat direkrut dari Athletic Bilbao dengan harga £71,6 juta pada tahun 2018.
Namun, performanya sempat menurun dan kalah bersaing dengan Edouard Mendy. Musim lalu, ia dipinjamkan ke Real Madrid sebagai pelapis Andriy Lunin setelah Thibaut Courtois cedera.
Di bawah mistar Chelsea, Kepa mencatat 58 clean sheet dan dikenal sebagai kiper dengan kemampuan distribusi bola yang cukup baik. Kemampuannya dalam menghadapi adu penalti juga jadi nilai tambah.
Posisi Kepa di Arsenal: Starter atau Pelapis?
Dengan kedatangan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea, muncul pertanyaan apakah sang penjaga gawang bakal menjadi starter atau sekadar pelapis. Mikel Arteta menegaskan bahwa tidak ada jaminan posisi inti bagi siapa pun.
“Kami membawa Kepa bukan untuk jadi pelengkap. Kami ingin persaingan sehat di setiap lini, termasuk penjaga gawang,” tegas Arteta.
David Raya, yang kini berstatus permanen, tetap dijagokan sebagai kiper utama. Namun, Kepa punya kans besar untuk bermain di laga-laga piala domestik dan fase grup Liga Champions jika performanya konsisten.
Respon Pendukung Arsenal terhadap Transfer Kepa Arrizabalaga
Reaksi dari fans Arsenal terkait Kepa Arrizabalaga dari Chelsea cukup beragam. Sebagian besar mendukung langkah ini sebagai solusi darurat dan langkah strategis memperkuat kedalaman skuad.
Namun, ada pula fans yang mengkhawatirkan inkonsistensi performa sang kiper. Mereka berharap Arteta dapat memaksimalkan potensi Kepa dan mengembalikannya ke bentuk terbaiknya seperti saat di Bilbao.
Akun resmi klub juga menyambut hangat Kepa lewat unggahan di X (dulu Twitter) dan Instagram dengan caption: “Welcome, Kepa! North London awaits you.”
Dampak Finansial Transfer Kepa ke Neraca Arsenal
Biaya transfer Kepa yang hanya sebesar £5 juta dinilai sangat murah dibanding saat ia direkrut Chelsea. Hal ini terjadi karena kontraknya tersisa satu musim dan Chelsea ingin melepas pemain dengan gaji tinggi dari daftar gaji mereka.
Arsenal melihat celah untuk memanfaatkan peluang ini. Secara finansial, transfer Kepa Arrizabalaga dari Chelsea dinilai minim risiko dan punya potensi besar secara jangka menengah.
Bila Kepa tampil cemerlang, nilainya bisa meningkat tajam. Jika tidak, Arsenal masih bisa melepasnya kembali tanpa kerugian signifikan.
Penutup: Apakah Kepa Akan Sukses di Arsenal?
Transfer Kepa Arrizabalaga dari Chelsea ke Arsenal menandai babak baru dalam karier sang kiper. Ia memiliki segala atribut untuk menjadi bagian penting dari skuad Arsenal musim depan, meski tekanan besar akan selalu mengikutinya.
Jika mampu menjaga performa dan bersikap profesional, Kepa bisa menjadi bagian penting dari era baru The Gunners. Tantangan kini ada di tangannya: membuktikan bahwa dirinya masih layak di panggung tertinggi sepak bola Eropa.