
Akanji menolak AC Milan dan memilih Inter Milan menjadi salah satu kabar paling menarik di bursa transfer Serie A 2025. Keputusan bek asal Swiss itu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Rossoneri yang berharap ia bisa memperkuat lini pertahanan San Siro. Namun, Inter Milan akhirnya keluar sebagai pemenang dalam perebutan tanda tangan sang pemain.
Lalu, apa saja faktor utama yang membuat Akanji menolak AC Milan dan lebih memilih Inter Milan sebagai pelabuhan barunya?
Ketertarikan Inter Milan yang Lebih Konkret
Salah satu faktor paling mencolok dalam keputusan Akanji adalah pendekatan serius dari Inter Milan sejak awal negosiasi. Klub yang kini ditangani oleh Simone Inzaghi tersebut tidak hanya menawarkan kontrak yang menggiurkan, tetapi juga memberikan kepastian soal peran sang pemain di lini pertahanan.
Inter memang tengah membangun kembali kekuatan defensifnya setelah kehilangan beberapa bek senior. Dengan karakteristik permainan Akanji yang kuat dalam duel udara, disiplin dalam marking, serta kemampuan distribusi bola yang baik, ia dianggap sebagai sosok ideal untuk melengkapi sistem tiga bek andalan Inzaghi.
Sementara itu, AC Milan disebut masih ragu dalam memberikan garansi peran utama untuk Akanji. Rossoneri sebenarnya membutuhkan tambahan pemain bertahan, tetapi prioritas mereka lebih condong ke sektor gelandang serang dan penyerang. Kondisi ini membuat negosiasi dengan Akanji tidak seintens yang dilakukan oleh Inter.
Faktor Finansial dan Durasi Kontrak
Selain peran di lapangan, faktor finansial juga menjadi pertimbangan penting bagi Akanji. Inter Milan menawarkan kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji yang lebih tinggi dibandingkan proposal dari AC Milan. Hal ini menjadi daya tarik besar bagi pemain berusia 29 tahun tersebut yang tengah berada di puncak kariernya.
AC Milan, di sisi lain, lebih berhati-hati dalam mengatur anggaran gaji. Klub yang bermarkas di San Siro itu sedang menjaga neraca keuangan agar tetap stabil, terutama setelah melakukan investasi besar pada beberapa sektor. Akibatnya, tawaran Milan kepada Akanji kalah bersaing dari sisi nominal.
Proyek Olahraga Inter yang Lebih Meyakinkan
Dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan terbukti lebih konsisten dalam bersaing di papan atas Serie A maupun di kompetisi Eropa. Kesuksesan menembus final Liga Champions 2023 serta gelar Scudetto musim 2023/2024 menjadi bukti nyata proyek ambisius Nerazzurri.
Akanji melihat hal ini sebagai peluang besar untuk meraih lebih banyak trofi. Dengan skuad yang solid dan pelatih yang punya visi jelas, Inter dianggap lebih siap untuk berkompetisi di semua level. AC Milan memang memiliki sejarah besar, tetapi dalam beberapa musim terakhir performa mereka masih belum stabil.
Gaya Bermain yang Sesuai
Salah satu alasan lain yang membuat Akanji condong ke Inter adalah kesesuaian gaya bermain. Sistem tiga bek yang diterapkan oleh Inzaghi sangat cocok dengan karakteristiknya. Akanji terbiasa bermain sebagai bek tengah kanan maupun kiri, fleksibilitas yang dibutuhkan Inter dalam menjaga transisi permainan cepat.
Sedangkan di AC Milan, Stefano Pioli lebih mengandalkan formasi empat bek. Hal ini membuat posisi Akanji tidak sepenuhnya mendapat ruang ideal untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Faktor teknis ini pada akhirnya ikut memperkuat keputusan sang pemain.
Pengaruh Lingkungan dan Rivalitas Kota Milan
Bergabung dengan Inter juga memberikan daya tarik tersendiri bagi Akanji. Kota Milan adalah pusat sepak bola Italia dengan atmosfer persaingan yang tinggi. Meski AC Milan lebih dulu mendekatinya, tawaran Inter yang lebih konkret membuatnya memilih mengenakan seragam biru-hitam.
Rivalitas antara AC Milan dan Inter Milan justru memberi motivasi ekstra bagi Akanji. Bermain dalam Derby della Madonnina akan menjadi pengalaman berharga, dan ia merasa peluang tampil reguler bersama Inter lebih besar untuk membuktikan kapasitasnya di level tertinggi.
Penutup
Keputusan Manuel Akanji untuk menolak AC Milan dan memilih Inter Milan bukan hanya soal finansial, tetapi kombinasi dari berbagai faktor. Dari proyek olahraga yang lebih menjanjikan, gaya bermain yang sesuai, hingga tawaran kontrak yang lebih menarik, semuanya membuat Inter unggul dalam perebutan tanda tangan bek tangguh asal Swiss ini.
Bagi AC Milan, kegagalan ini menjadi pengingat bahwa persaingan di bursa transfer Serie A semakin ketat. Sementara bagi Inter Milan, kedatangan Akanji bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan untuk menjaga dominasi mereka di kancah domestik maupun Eropa.