
Bursa transfer musim panas 2025 semakin panas dengan rumor besar yang melibatkan Victor Boniface dan AC Milan. Striker muda asal Nigeria tersebut sempat digadang-gadang menjadi rekrutan utama Rossoneri untuk menambah daya gedor di lini depan. Namun, meskipun negosiasi sudah berjalan intens, kabar terbaru menyebutkan transfer Boniface bisa saja batal di detik-detik terakhir. Menariknya, masalah utama bukanlah soal uang, melainkan faktor lain yang membuat kesepakatan ini berada di ujung tanduk.
AC Milan Cari Mesin Gol Baru
Sejak beberapa musim terakhir, AC Milan berusaha memperkuat sektor penyerangan mereka. Kehilangan konsistensi dari Olivier Giroud yang kini sudah hengkang, serta kebutuhan akan striker muda yang bisa diandalkan di berbagai kompetisi, membuat manajemen menaruh perhatian besar pada nama Victor Boniface.
Pemain berusia 24 tahun itu tampil gemilang bersama Bayer Leverkusen, mencetak banyak gol dan menjadi salah satu penyerang paling produktif di Bundesliga. Gaya bermainnya yang kuat, cepat, dan klinis di depan gawang diyakini cocok dengan strategi pelatih Paulo Fonseca. Tak heran bila Milan bergerak cepat mengajukan penawaran resmi.
Negosiasi Berjalan Lancar, Tapi Ada Kendala Baru
Awalnya, transfer ini terlihat mulus. Leverkusen disebut sudah membuka pintu dengan harga sekitar 55 juta euro, dan Milan pun bersedia mengajukan proposal yang mendekati angka tersebut. Bahkan, agen Boniface sempat terbang ke Italia untuk melakukan pembicaraan lanjutan.
Namun, kabar dari media Italia menyebutkan ada hambatan serius yang bukan terkait uang. Kontrak personal sempat disepakati, tetapi proses akhir justru terganjal karena Milan mengkhawatirkan kondisi fisik sang striker.
Faktor Medis Jadi Penentu
Boniface memang memiliki catatan cedera yang cukup panjang. Sejak masih bermain di Norwegia hingga di Leverkusen, ia beberapa kali mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen berbulan-bulan. Hal ini membuat tim medis Milan sangat berhati-hati sebelum memberikan lampu hijau.
Dalam pemeriksaan medis awal, muncul indikasi yang membuat pihak Rossoneri waspada. Bukan berarti Boniface tidak fit, tetapi Milan enggan mengambil risiko besar terhadap investasi jangka panjang. Mengingat mereka baru saja belajar dari pengalaman buruk soal pemain dengan riwayat cedera panjang, keputusan ini bisa jadi alasan kuat pembatalan transfer.
Tekanan dari Suporter dan Media
Selain masalah medis, faktor eksternal juga ikut memperumit situasi. Suporter Milan berharap klub mendatangkan striker muda yang benar-benar bisa menjadi tumpuan dalam jangka panjang. Nama-nama lain seperti Joshua Zirkzee dan Santiago Giménez sempat dikaitkan, sehingga Boniface mendapat sorotan besar.
Jika transfer ini gagal, manajemen Milan bisa dianggap kurang tegas dalam mengambil keputusan. Namun, bila tetap dilanjutkan tanpa mempertimbangkan risiko cedera, klub bisa menghadapi masalah lebih besar di kemudian hari. Media Italia pun menyoroti situasi ini dengan intens, membuat tekanan semakin berat bagi manajemen Rossoneri.
Alternatif yang Dipertimbangkan Milan
Menyadari risiko besar, Milan disebut sudah menyiapkan rencana cadangan. Beberapa striker lain masuk daftar incaran, seperti:
- Joshua Zirkzee (Bologna): Masih muda, sudah terbukti di Serie A, meskipun harganya sangat tinggi.
- Santiago Giménez (Feyenoord): Penyerang asal Meksiko dengan insting gol tajam, juga diminati banyak klub top Eropa.
- Benjamin Šeško (RB Leipzig): Target jangka panjang Milan, meski Leipzig enggan melepasnya dengan mudah.
Dengan opsi tersebut, Milan bisa saja mundur dari kesepakatan Boniface demi menghindari risiko.
Apakah Transfer Boniface Masih Bisa Diselamatkan?
Meski kabar pembatalan semakin santer, peluang transfer ini tetap terbuka. Milan masih bisa melakukan negosiasi ulang, mungkin dengan struktur kontrak khusus yang melibatkan klausul terkait kebugaran pemain. Misalnya, bayaran tambahan hanya akan diberikan bila Boniface tampil reguler dalam jumlah pertandingan tertentu.
Jika Leverkusen bersedia menerima skema tersebut, transfer Boniface ke San Siro masih mungkin terealisasi. Namun, jika kedua belah pihak tetap bersikeras pada posisinya, bukan tidak mungkin saga transfer ini berakhir tanpa kesepakatan.
Kesimpulan
Transfer Victor Boniface ke AC Milan menjadi salah satu cerita paling menarik di bursa transfer musim panas 2025. Bukan soal uang, melainkan faktor medis dan risiko cedera yang membuat negosiasi hampir gagal di detik terakhir. Keputusan Milan untuk menunggu atau mencari alternatif lain akan menentukan bagaimana perjalanan mereka musim ini, terutama dalam ambisi bersaing di Serie A dan Liga Champions.
Apapun hasilnya, kisah Boniface dan Milan ini menjadi contoh nyata bahwa transfer sepak bola tidak selalu ditentukan oleh uang, melainkan juga oleh strategi, kesehatan pemain, dan perhitungan jangka panjang klub.