
Amorim andalkan Mason Mount bangkit menjadi sorotan jelang musim baru Manchester United. Pelatih anyar MU, Ruben Amorim, menyatakan keyakinannya bahwa Mount akan kembali menemukan performa terbaiknya setelah musim debut yang sulit di Old Trafford. Dukungan penuh ini datang di tengah persiapan tim menghadapi jadwal padat Premier League dan kompetisi Eropa.
Musim Perdana Mount di MU yang Penuh Tantangan
Mason Mount bergabung dengan MU dari Chelsea pada musim panas lalu dengan nilai transfer yang cukup tinggi. Harapan besar disematkan kepadanya untuk menjadi kreator serangan di lini tengah. Namun, musim debutnya diwarnai cedera, inkonsistensi performa, dan adaptasi yang belum sepenuhnya mulus.
Amorim menilai situasi itu wajar, mengingat Mount harus menyesuaikan diri dengan sistem baru serta tekanan besar sebagai pemain rekrutan mahal.
Amorim Yakin Mount Bisa Bangkit
Dalam konferensi pers pra-musim, Amorim menegaskan kepercayaannya terhadap kemampuan Mount. Menurutnya, sang gelandang memiliki kualitas teknik, visi bermain, dan etos kerja yang dibutuhkan tim.
“Saya tahu Mason punya kualitas luar biasa. Musim lalu bukan yang terbaik untuknya, tapi itu akan berubah. Dia akan menjadi pemain kunci bagi kami,” ujar Amorim.
Keyakinan ini bukan sekadar kata-kata. Amorim telah mempersiapkan peran khusus bagi Mount di lini tengah, memberinya kebebasan lebih untuk bergerak di antara lini serang dan tengah.
Peran Baru Mount di Tangan Amorim
Amorim dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dalam taktik. Ia sering menggunakan formasi 3-4-3 atau 3-5-2, di mana gelandang kreatif menjadi penghubung penting antara lini belakang dan penyerang. Mount akan diberikan tanggung jawab lebih besar untuk mengatur tempo permainan sekaligus membantu pressing tinggi ketika tim kehilangan bola.
Dengan dukungan gelandang bertahan yang solid, Mount akan memiliki ruang untuk menyalurkan kreativitasnya tanpa terlalu terbebani tugas defensif berat.
Dukungan dari Rekan Setim
Beberapa pemain senior MU juga memberi dukungan moral kepada Mount. Kapten Bruno Fernandes menyebut Mount adalah sosok pekerja keras yang selalu ingin belajar.
“Dia punya mentalitas juara. Saya yakin dia akan bersinar musim ini. Kami semua percaya padanya,” kata Fernandes.
Dukungan semacam ini penting untuk memulihkan kepercayaan diri Mount, terutama setelah kritik yang sempat diarahkan kepadanya musim lalu.
Tantangan dan Harapan di Musim Baru
Meski mendapat dukungan penuh, tantangan bagi Mount tetap besar. Kompetisi di lini tengah MU sangat ketat, dengan hadirnya pemain seperti Kobbie Mainoo, Christian Eriksen, dan Scott McTominay. Mount harus mampu bersaing sekaligus membuktikan bahwa dirinya layak menjadi starter reguler.
Selain itu, jadwal padat Premier League, FA Cup, dan kemungkinan bermain di Eropa akan menuntut performa konsisten dari setiap pemain, termasuk Mount. Amorim percaya situasi ini justru akan memacu Mount untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Faktor Mental dan Fisik Jadi Kunci
Amorim memahami bahwa kebangkitan Mount tidak hanya soal taktik, tapi juga faktor mental dan fisik. Karena itu, tim pelatih MU menyiapkan program kebugaran khusus untuk memastikan Mount bebas dari cedera dan siap bermain di level tertinggi.
Secara mental, Amorim juga berusaha membangun kepercayaan diri Mount dengan komunikasi intensif, memberikan peran penting di latihan, dan memuji kontribusinya di depan publik.
Kesimpulan: Musim Penentuan untuk Mason Mount
Musim baru ini akan menjadi penentu karier Mount di MU. Dengan dukungan penuh dari Ruben Amorim, dukungan rekan setim, dan peran taktis yang lebih sesuai, Mount memiliki semua modal untuk kembali ke performa terbaiknya.
Jika sukses, Mount bukan hanya akan membuktikan dirinya layak mengenakan seragam MU, tetapi juga bisa kembali menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League.
Bagi Amorim, kepercayaan terhadap Mount bukan sekadar eksperimen, melainkan bagian dari rencana besar membangun MU yang solid, kreatif, dan kompetitif di semua lini. Fans pun menantikan apakah keyakinan sang pelatih akan terbayar lunas.