
Bayer Leverkusen memulai musim Bundesliga 2025/2026 dengan pendekatan yang tidak hanya kompetitif tapi juga berorientasi jangka panjang. Salah satu langkah penting yang dilakukan Xabi Alonso Promosikan Gonzalo Garcia Ke skuad utama. Keputusan ini menandai kepercayaan besar Alonso terhadap talenta muda dan masa depan klub.
Siapa Gonzalo Garcia?
Gonzalo Garcia adalah pemain tengah kreatif kelahiran Spanyol, yang sejak usia belia sudah menimba ilmu di akademi Leverkusen. Bergabung sejak usia 14 tahun, Garcia cepat mencuri perhatian berkat teknik tinggi, visi bermain, serta kemampuan membangun serangan dari lini tengah.
Musim lalu, pemain berusia 18 tahun ini menjadi motor serangan di tim U-19 Leverkusen dan mencatatkan 6 gol serta 9 assist dalam 22 pertandingan. Penampilannya membuat para pengamat sepak bola Jerman mulai melabelinya sebagai salah satu “wunderkind” dari Bundesliga berikutnya.
Xabi Alonso Puji Mentalitas dan Teknik Garcia
Xabi Alonso, yang dikenal memiliki insting tajam dalam membaca potensi pemain muda, menyebut Garcia sebagai talenta yang memiliki semua kualitas untuk bersaing di level atas.
“Garcia adalah pemain yang cerdas, bekerja keras, dan punya karakter. Dia memahami permainan dengan baik dan punya visi luar biasa untuk usianya,” ujar Alonso dalam wawancara bersama Kicker.
Pelatih asal Spanyol tersebut juga mengatakan bahwa Garcia menunjukkan kematangan di luar usianya, terutama selama sesi latihan pramusim dan dalam beberapa laga uji coba melawan klub top Eropa.
Performa Mengesankan di Pramusim
Garcia mencatat debut tidak resmi di tim utama saat Leverkusen menghadapi AS Monaco dalam laga pramusim akhir Juli lalu. Ia tampil selama 45 menit dan menunjukkan kontrol bola yang solid serta distribusi umpan akurat.
Statistik Garcia di pramusim (hingga awal Agustus 2025):
- Menit bermain: 185 menit
- Assist: 2
- Peluang tercipta: 7
- Tingkat akurasi umpan: 89%
- Intersepsi rata-rata per laga: 2,1
Kemampuan bertahan Garcia juga mulai diasah oleh Alonso agar ia bisa bermain sebagai gelandang box-to-box yang serba bisa.
Strategi Regenerasi Leverkusen
Promosi Garcia menjadi bagian dari strategi besar Leverkusen untuk membangun tim masa depan. Klub ini memang dikenal sebagai tempat berkembangnya pemain muda, sebut saja Kai Havertz, Florian Wirtz, hingga Jeremie Frimpong yang kini jadi bintang Eropa.
Dengan kemungkinan besar Leverkusen tampil di Liga Champions musim ini, kedalaman skuad menjadi kunci. Garcia diproyeksikan sebagai pelapis natural untuk Granit Xhaka dan Robert Andrich di lini tengah.
Tantangan dan Harapan
Meski mendapat promosi, tantangan Garcia belum selesai. Ia harus bersaing ketat untuk mendapat menit bermain reguler di skuad utama. Namun, Xabi Alonso menyatakan siap memberikan waktu dan panduan yang cukup bagi pemain mudanya.
“Dia masih muda. Akan ada momen sulit, tapi kami akan mendampinginya. Yang penting adalah konsistensi dan kesiapan mental.”
Para penggemar Leverkusen pun antusias menanti aksi sang pemain muda. Banyak yang berharap Garcia bisa menjadi salah satu simbol era baru di bawah arahan Alonso.
Langkah Xabi Alonso Promosikan Gonzalo Garcia membuktikan bahwa Bayer Leverkusen tidak hanya mengejar prestasi jangka pendek, tetapi juga fokus pada pengembangan jangka panjang. Garcia kini memikul harapan besar untuk menjadi bintang masa depan klub — dan mungkin, Bundesliga.