
Harvey Elliott tinggalkan Liverpool digunakan sebagai frasa kunci dalam paragraf pertama untuk menegaskan fokus artikel. Gelagat perpisahan dan minat dari Chelsea memicu spekulasi serius soal masa depan sang gelandang muda.
Isyarat Perpisahan: Unggahan Instagram yang Menggugah
Setelah pesta gelar Premier League, Elliott membagikan foto Instagram dengan caption: “Memories for life! Thank you Reds.❤️”, yang dianggap bukan sekadar rasa syukur, melainkan tanda kepergian mendatang. Emosinya saat perayaan semakin memperkuat dugaan bahwa tahun depan kariernya bisa berbeda.
Frustrasi Kurangnya Menit Bermain di Anfield
Musim lalu, Elliott hanya mencatat sekitar 821 menit di Liga Primer dengan dua kali starter. Arne Slot lebih mengutamakan pemain seperti Florian Wirtz, hingga membuat Elliott merasa perlu membuat keputusan karier. Ia menyebut bahwa “itu soal apa yang terbaik untuk karierku” dan menyadari perlu waktu bermain reguler.
Chelsea Masuk Radar Elliott
Chelsea termasuk klub yang dipantau ketat oleh Harvey Elliott. Klub London ini bersiap melakukan tawaran meskipun Brighton dianggap lebih progresif. Liverpool menetapkan harga sekitar £40 juta dengan buy-back clause, atau hingga £50 juta tanpa klausul—nilai yang membuat beberapa klub mundur.
Pesaing di Bursa: Siapa Lagi Berminat?
Selain Chelsea dan Brighton, klub seperti Tottenham, Newcastle, RB Leipzig, Aston Villa, dan West Ham telah menunjukkan minat yang kuat. RB Leipzig bahkan diyakini telah memulai pembicaraan resmi dengan Liverpool terkait transfer ini. Harvey yang berstatus Player of the Tournament Piala Eropa U‑21 2025 membuat banyak klub memperhatikannya.
Kesimpulan
Harvey Elliott menunjukkan isyarat kuat soal tinggalkan Liverpool musim panas ini. Gestur emosional, minimnya jam bermain, dan ambisinya meraih kesempatan lebih banyak mendukung kemungkinan tersebut. Chelsea muncul sebagai salah satu pemicu utama minatnya, meskipun ia menghadapi kompetisi dari Brighton, Tottenham, West Ham, RB Leipzig, dan Newcastle. Apabila transfer ini terjadi, Elliott bisa jadi arsitek kreativitas lini tengah klub barunya—dan Liverpool pun diperkirakan tidak akan menghalangi keputusan itu jika memang ada tawaran yang sesuai.