
Persiapan Napoli jelang musim baru Serie A 2025/26 tak berjalan mulus. Dalam laga pramusim terakhir yang digelar di luar negeri. Napoli Tumbang di Laga Pramusim Gli Azzurri harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 2‑3. Meskipun striker anyar mereka kembali mencetak gol, dua hal mencuri perhatian: debut mengecewakan Sergej Milinkovic-Savic dan cedera yang menimpa Kevin De Bruyne.
Laga ini menjadi ajang uji kekuatan bagi pelatih baru Napoli, yang ingin menguji formasi serta integrasi pemain baru setelah gelombang besar transfer musim panas. Sayangnya, hasil di lapangan belum mencerminkan ambisi besar klub untuk kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.
Debut Pahit Sergej Milinkovic-Savic
Didatangkan dari Al-Hilal sebagai bagian dari perombakan lini tengah, Sergej Milinkovic-Savic akhirnya menjalani debutnya bersama Napoli. Namun debutnya tak berjalan mulus. Gelandang asal Serbia itu terlihat belum menemukan ritme permainannya dan kerap kehilangan bola di lini tengah.
Savic tampak frustasi sepanjang pertandingan. Beberapa kali umpannya dipotong, dan pergerakannya mudah dibaca lawan. Meski mendapat dukungan penuh dari rekan setimnya, performa ini memunculkan kekhawatiran bahwa sang pemain butuh waktu lebih untuk kembali ke standar Eropa usai semusim bermain di Liga Arab Saudi.
De Bruyne Sial: Cedera Ringan, Tapi Mengkhawatirkan
Kevin De Bruyne, bintang asal Belgia yang juga baru bergabung musim panas ini, kembali sial. Setelah tampil meyakinkan di 20 menit pertama dengan menciptakan satu peluang emas, ia terpaksa ditarik keluar akibat mengalami masalah otot paha.
Meskipun tim medis menyebut cedera tersebut tidak serius, Napoli tampaknya tak ingin mengambil risiko. Cedera ini menjadi tanda bahaya mengingat rekam jejak cedera De Bruyne selama dua musim terakhir. Para fans berharap ia dapat pulih sebelum kickoff resmi Serie A akhir bulan ini.
Striker Baru Konsisten Cetak Gol
Di tengah situasi yang mengecewakan dari dua bintang tengah, striker anyar Napoli kembali mencetak gol untuk laga ketiga berturut-turut. Meski identitas penyerang ini belum diumumkan secara resmi oleh klub (karena proses administratif), performa di lapangan sudah berbicara banyak.
Golnya tercipta di babak kedua lewat sepakan mendatar setelah menerima umpan dari Matteo Politano. Insting gol yang tajam, kecepatan, dan ketenangan di kotak penalti membuat striker muda ini mulai mencuri perhatian publik.
Evaluasi Taktikal dan Persiapan Liga
Pelatih Napoli tampaknya menggunakan laga ini untuk mengevaluasi kekuatan kombinasi pemain senior dan rekrutan baru. Meski kalah, beberapa hal positif tetap bisa dicatat:
- Lini depan tampil lebih tajam
- Kiper cadangan tampil cukup solid
- Beberapa pemain muda diberi menit bermain
Namun, koordinasi antara lini tengah dan belakang masih bermasalah. Napoli kebobolan dua gol lewat serangan balik cepat—hal yang semestinya bisa dihindari jika struktur pertahanan lebih disiplin.
Reaksi Pelatih
Dalam wawancara usai laga, pelatih Napoli menyatakan:
“Ini bukan soal menang atau kalah. Ini tentang persiapan. Kami lihat ada hal-hal positif, tetapi juga area yang perlu diperbaiki. Milinkovic-Savic butuh waktu. De Bruyne akan dievaluasi. Tapi striker muda kami tampil luar biasa.”
Agenda Napoli Selanjutnya
Napoli akan menghadapi satu lagi laga uji coba sebelum membuka musim Serie A menghadapi Fiorentina pada 24 Agustus mendatang. Dengan waktu sekitar tiga minggu tersisa, fokus akan diberikan pada pemulihan De Bruyne dan integrasi penuh pemain baru seperti Savic dan bek tengah anyar mereka yang baru saja didatangkan dari Ligue 1.
Napoli Tumbang di Laga Pramusim Kekalahan 2‑3 ini menyimpan cerita lebih dalam dari sekadar skor. Debut pahit Sergej Milinkovic-Savic, cedera De Bruyne yang memunculkan kekhawatiran, serta konsistensi striker baru menjadi tiga poin besar yang menyusun narasi Napoli menjelang musim 2025/26.
Apakah mereka bisa memadukan semua kekuatan ini tepat waktu? Waktu akan menjawab. Namun satu hal pasti: Napoli tak boleh lambat panas jika ingin bersaing di papan atas Serie A musim ini.