
Rumor bursa transfer musim panas 2025 kembali memanas. Fermin Lopez ke Manchester United Spekulasi tersebut mencuat setelah sejumlah laporan media Spanyol dan Inggris mengaitkan sang pemain dengan klub Premier League tersebut. Ditambah lagi, jurnalis kredibel Fabrizio Romano turut memberikan pernyataan yang memperkuat minat klub asuhan Erik ten Hag.
Fermin Lopez: Bintang Baru dari La Masia
Fermin Lopez merupakan salah satu jebolan terbaru akademi legendaris La Masia. Ia mencuri perhatian publik sepak bola Eropa sejak dipromosikan ke tim utama Barcelona pada musim 2023/24. Dengan gaya bermain yang agresif namun terstruktur, Fermin dikenal sebagai gelandang box-to-box yang bisa beroperasi di berbagai posisi lini tengah, termasuk sebagai playmaker dan mezzala.
Musim lalu, Fermin mencatatkan statistik impresif:
- 35 pertandingan di semua kompetisi
- 7 gol dan 4 assist
- 86% akurasi umpan
- Rata-rata 2,1 umpan kunci per laga
Kemampuan teknis, mobilitas tinggi, dan visi bermain yang tajam membuatnya diprediksi sebagai masa depan lini tengah tim nasional Spanyol.
Manchester United Butuh Regenerasi di Lini Tengah
Erik ten Hag saat ini berada dalam fase membentuk ulang fondasi Manchester United. Sejumlah pemain senior seperti Casemiro, Christian Eriksen, dan bahkan Scott McTominay mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Dalam konteks itu, nama Fermin Lopez dianggap sebagai pilihan strategis untuk jangka panjang.
Menurut laporan dari Manchester Evening News, United tertarik pada tipe gelandang yang bisa memadukan kreativitas dan intensitas, dua elemen yang kerap hilang dalam permainan Setan Merah beberapa musim terakhir. Fermin, yang juga bisa bermain sebagai gelandang serang, dianggap cocok untuk sistem pressing dan transisi cepat yang diinginkan Ten Hag.
Pernyataan Fabrizio Romano: Belum Ada Tawaran Resmi
Dalam salah satu update transfer terbarunya di media sosial, Fabrizio Romano menjelaskan situasi Fermin Lopez saat ini.
“Manchester United memang tertarik dan sedang memantau situasi, tetapi sejauh ini belum ada proposal resmi yang dikirim ke Barcelona,” ungkap Romano di kanal YouTube pribadinya.
Romano juga menambahkan bahwa Barcelona tidak memiliki niat menjual sang pemain karena mereka melihat Fermin sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub, terutama dalam era pasca-Xavi Hernández.
Namun demikian, ia tidak menutup kemungkinan transfer terjadi apabila Manchester United bersedia membayar jumlah besar.
“Klausul rilis Fermin berada di angka €90 juta. Barcelona hanya akan mempertimbangkan negosiasi jika tawaran yang datang sangat menggiurkan, setidaknya di atas €50 juta,” tambahnya.
Kondisi Kontrak dan Posisi Fermin di Barcelona
Fermin Lopez menandatangani kontrak baru dengan Barcelona pada awal musim 2024/25 yang akan mengikatnya hingga Juni 2027. Dalam kontrak tersebut, tercantum klausul pelepasan (release clause) sebesar €90 juta, yang menunjukkan betapa tingginya nilai dan potensi pemain ini di mata manajemen Barcelona.
Di bawah pelatih Hansi Flick, Fermin telah menjadi pilihan reguler di lini tengah Blaugrana bersama pemain seperti Pedri, Gavi, dan Ilkay Gündoğan. Kombinasi pengalaman dan darah muda ini menjadi dasar mengapa Barcelona berambisi mempertahankan Fermin dari godaan klub lain.
Peluang Transfer: Apakah Realistis?
Secara finansial, Manchester United memiliki kemampuan untuk membayar klausul pelepasan Fermin Lopez, terlebih jika mereka melepas beberapa pemain dan mendapat tambahan dana dari sponsor baru. Namun dari sisi negosiasi, kemungkinan besar mereka akan mencoba pendekatan bertahap, mengingat Barcelona tidak dalam posisi tertekan untuk menjual.
Kondisi ini menempatkan transfer Fermin Lopez dalam kategori “sulit, tapi bukan tidak mungkin”. Jika pemain menyatakan keinginan pindah dan negosiasi berjalan positif, kesepakatan bisa terjadi menjelang deadline bursa transfer.
Kabar mengenai ketertarikan Fermin Lopez ke Manchester United merupakan bagian dari strategi klub untuk membangun kembali lini tengah mereka dengan pemain muda berbakat. Meskipun belum ada langkah konkret yang dilakukan, rumor ini patut dicermati, terutama jika United mengalami kegagalan mendapatkan target lain.