
Juventus kembali harus menerima kenyataan pahit di bursa transfer musim panas 2025. Target utama mereka di lini tengah, Morten Hjulmand Ogah Gabung Juventus. Pemain berusia 25 tahun yang kini membela Sporting CP itu disebut tak tertarik membela Si Nyonya Tua karena sejumlah alasan strategis dan personal.
Padahal, manajemen Juventus telah memasukkan nama Hjulmand dalam daftar prioritas sejak akhir musim lalu, menyusul evaluasi lini tengah yang dinilai masih membutuhkan sosok pengatur tempo sekaligus gelandang bertahan yang kuat secara fisik dan taktis.
Namun langkah negosiasi itu kini berhenti total setelah Morten Hjulmand Ogah Gabung Juventus yang di sampaikan melalui perwakilannya, seperti dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport dan Record Portugal.
Siapa Morten Hjulmand?
Morten Hjulmand adalah kapten Sporting CP dan salah satu gelandang terbaik di Liga Portugal saat ini. Bergabung dari Lecce pada musim panas 2023, ia dengan cepat menjadi tulang punggung permainan Rúben Amorim. Gelandang asal Denmark ini memiliki kemampuan defensif mumpuni, distribusi bola akurat, dan kecerdasan membaca permainan yang tinggi.
Musim lalu, Hjulmand mencatatkan:
- 43 penampilan di semua kompetisi
- Rata-rata 3,2 tekel per pertandingan
- 88% akurasi umpan
- 5 assist dan 2 gol
- Total 3 kali dinobatkan sebagai Man of the Match di Liga Portugal
Berkat performa tersebut, ia menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Juventus, Manchester United, dan Arsenal.
Alasan Morten Hjulmand Menolak Juventus
1. Ketidakpastian Proyek Juventus
Di bawah pelatih baru Thiago Motta, Juventus sedang dalam fase transisi dan pembangunan ulang. Meski musim lalu berhasil kembali ke papan atas Serie A, proyek Juventus dinilai belum stabil. Menurut laporan Tuttosport, Hjulmand tak ingin menjadi bagian dari tim yang belum memiliki arah jangka panjang yang meyakinkan.
2. Ambisi Bermain di Liga Champions
Sporting CP akan tampil di Liga Champions musim 2025/26 sebagai juara Liga Portugal, sedangkan Juventus hanya akan bermain di Liga Europa. Bagi Hjulmand yang ingin menjaga posisinya di timnas Denmark dan bersaing di level tertinggi, bermain di Liga Champions adalah prioritas mutlak.
3. Minat dari Premier League
Hjulmand lebih tertarik berkarier di Premier League jika harus meninggalkan Portugal. Beberapa klub seperti Aston Villa, Manchester United, dan Newcastle United dikabarkan memantau situasinya. Atmosfer kompetisi, eksposur media, dan gaya permainan Inggris lebih sesuai dengan keinginannya.
Reaksi dari Sporting CP
Pihak Sporting tidak menutup pintu untuk melepas Hjulmand, tetapi hanya dengan tawaran di atas €45 juta. Mereka menyadari bahwa performa sang gelandang bisa mendatangkan keuntungan besar, tetapi juga paham bahwa mempertahankannya akan memperkuat peluang di Liga Champions.
Namun karena penolakan dari pihak pemain terhadap Juventus, negosiasi pun tidak dilanjutkan. Sporting kini fokus menjaga skuad intinya tetap solid untuk menghadapi musim kompetisi baru.
Juventus Mulai Cari Alternatif
Gagal mendapatkan Hjulmand membuat Juventus harus bergerak cepat mencari opsi lain. Beberapa nama yang dikaitkan sebagai alternatif antara lain:
- Teun Koopmeiners (Atalanta): Gelandang box-to-box yang sudah lama diincar Juve.
- Manuel Ugarte (PSG): Bisa tersedia jika PSG datangkan gelandang baru.
- Youssouf Fofana (AS Monaco): Pemain timnas Prancis yang dinilai siap naik kelas.
- Khephren Thuram (Nice): Masih muda dan cocok dengan filosofi Thiago Motta.
Dengan kondisi skuad yang akan menghadapi jadwal padat musim depan, termasuk kompetisi Eropa, Juventus tak punya banyak waktu untuk gagal lagi dalam merekrut pemain tengah.
Morten Hjulmand jelas menjadi incaran ideal Juventus musim panas ini. Namun, keputusan sang pemain menolak pendekatan dari Si Nyonya Tua menjadi sinyal kuat bahwa proyek Juventus belum cukup meyakinkan bagi pemain level elite.
Penolakan ini juga memperlihatkan bahwa Juventus harus lebih agresif dalam memperkuat proyek jangka panjang mereka agar tetap bisa bersaing dengan klub-klub top Eropa, baik di dalam maupun luar lapangan. Sementara itu, Hjulmand tampaknya akan terus memantapkan kariernya di Sporting atau bersiap menyambut tawaran dari Premier League.