
Drama transfer kembali terjadi di bursa musim panas 2025. Striker Spanyol, Alvaro Morata Mogok Latihan Galatasaray demi memaksa kepindahannya ke Como 1907, klub Serie A yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia.
Morata, yang dikenal sebagai striker berpengalaman dengan jam terbang tinggi di klub-klub elite seperti Real Madrid, Juventus, Chelsea, dan Atlético Madrid, dikabarkan kecewa dengan situasinya di Galatasaray dan bertekad untuk kembali ke Italia, kali ini memperkuat proyek ambisius Como.
Kronologi Mogok Latihan: Morata Tekan Klub
Laporan dari media lokal Turki seperti Fotomac dan Sporx menyebut bahwa Alvaro Morata Mogok Latihan tim sejak awal pekan ini. Ketidakhadirannya bukan karena cedera ataupun izin resmi, melainkan karena aksi protes atas tertahannya proses transfer ke Como.
Pihak Galatasaray dikabarkan geram dengan tindakan Morata, namun sang pemain bersikeras bahwa ia ingin meninggalkan klub secara baik-baik, dengan alasan pribadi dan profesional.
“Morata merasa tidak cocok dengan gaya permainan dan proyek jangka panjang Galatasaray. Ia ingin mencari tantangan baru,” ujar sumber internal klub kepada NTV Spor.
Como 1907: Klub Ambisius Milik Orang Indonesia
Alvaro Morata dilaporkan sangat tertarik bergabung dengan Como 1907, klub Serie A yang kini menjadi buah bibir di Italia dan Asia. Klub ini dimiliki oleh SENT Entertainment Ltd, perusahaan yang berafiliasi dengan Djarum Group asal Indonesia, dengan Mirwan Suwarso sebagai salah satu tokoh utama.
Sejak promosi ke Serie A musim lalu, Como bergerak cepat mendatangkan nama-nama besar, baik pemain maupun staf pelatih, sebagai bagian dari proyek lima tahun mereka untuk menjadi klub papan atas Serie A.
Mengapa Morata Pilih Como?
Beberapa alasan utama di balik keinginan Morata ke Como adalah:
- Kembali ke Italia, negara di mana ia merasa paling nyaman secara taktik dan budaya sepak bola.
- Proyek ambisius Como 1907, yang kini menarik perhatian dunia karena pendekatan bisnis dan visinya yang rapi.
- Peran utama di lapangan, dibanding hanya menjadi pelapis atau pemain rotasi seperti yang dialaminya di Galatasaray.
- Kota Como yang tenang dan ideal bagi keluarganya, jauh dari tekanan kota besar seperti Madrid atau Istanbul.
- Hubungan personal dengan pelatih kepala Como, yang disebut pernah bekerja bersamanya saat di Juventus.
Statistik Morata di Galatasaray
- Musim 2024/25
- Penampilan: 31
- Gol: 17
- Assist: 6
- Menit bermain: 2.150
- Gelar: Juara Süper Lig
Meski tampil cukup baik, Morata dilaporkan kurang puas dengan fleksibilitas taktik tim dan ingin kembali ke liga yang lebih kompetitif secara teknis.
Respon Galatasaray dan Status Negosiasi
Galatasaray masih berusaha mempertahankan Morata, setidaknya hingga ada pengganti setara. Mereka meminta bayaran penuh sesuai klausul rilis sebesar €12 juta, angka yang sedang dinegosiasikan oleh pihak Como.
Pihak Como sendiri disebut siap menebus klausul tersebut atau mencari solusi transfer cicilan ditambah bonus performa.
Menurut jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, proses negosiasi telah memasuki tahap akhir. Morata sudah sepakat secara pribadi dan tinggal menunggu lampu hijau dari Galatasaray.
Dampak Transfer ke Como 1907
Jika transfer ini terwujud:
- Morata akan menjadi bintang terbesar di skuad Como saat ini, memberi dorongan pada target mereka bertahan dan bersaing di Serie A.
- Kepindahan ini akan menjadi sinyal kuat keseriusan investor Indonesia dalam membangun tim elit di Eropa.
- Popularitas Como di pasar Asia, khususnya Indonesia dan Spanyol, dipastikan akan melonjak.
Morata: Rekam Jejak Karier
- Klub yang pernah dibela:
- Real Madrid
- Juventus
- Chelsea
- Atlético Madrid
- Galatasaray
- Gelar utama:
- 2x Liga Champions
- 2x Serie A
- 1x Premier League
- 1x La Liga
- 1x Süper Lig
- Euro 2012 (runner-up 2021)
Transfer Bernuansa Asia di Eropa
Kisah Alvaro Morata mogok latihan demi Como 1907 bukan sekadar cerita transfer biasa, melainkan kisah tentang dampak besar kepemilikan Asia Tenggara di jantung sepak bola Eropa.
Jika resmi pindah, Morata tak hanya menambah kualitas Como secara teknis, tetapi juga menjadikan klub ini sorotan global. Seorang penyerang Spanyol top, memilih klub milik Indonesia, di Serie A — ini bisa menjadi momen bersejarah untuk sepak bola Indonesia di panggung internasional.