
Musim 2025/26 menandai babak baru dalam upaya Chelsea kembali ke puncak Premier League. Di bawah asuhan pelatih baru Enzo Maresca, The Blues memunculkan trio lini serang yang menjanjikan — Mykhaylo Mudryk, Raheem Sterling, dan Conor Gallagher. Mendapat julukan Trio MSG akronim dari nama belakang masing-masing pemain. Trio MSG Gempur Premier League.
Ketiganya bukan hanya simbol perubahan strategi Chelsea, tetapi juga representasi dari kombinasi gaya bermain modern: kecepatan eksplosif, kreativitas tinggi, serta intensitas dalam menekan lawan. Dengan formasi fleksibel 4-3-3 atau 4-2-3-1 Trio MSG ini diprediksi menjadi tumpuan utama Chelsea dalam Gempur pertahanan Premier League musim ini.
1. Mykhaylo Mudryk: Senjata dari Sayap Kiri
Mudryk sempat mendapat kritik sejak tiba di Stamford Bridge dengan harga tinggi dari Shakhtar Donetsk. Namun di bawah Maresca, ia menemukan bentuk terbaiknya. Kecepatannya di sisi kiri, kemampuan dribel satu lawan satu, dan kemampuannya menciptakan peluang membuatnya semakin berbahaya.
Musim ini, Mudryk diposisikan lebih dekat ke gawang dengan peran sebagai inside forward — memotong ke tengah dan mengancam dengan tembakan atau umpan terobosan. Kolaborasinya dengan Sterling di sisi berlawanan menjadi kekuatan utama Chelsea dalam transisi cepat.
2. Raheem Sterling: Pengalaman dan Efisiensi
Sterling adalah sosok senior dalam trio MSG. Ia membawa pengalaman panjang di Premier League, baik bersama Liverpool maupun Manchester City. Meski performanya sempat menurun di musim sebelumnya, Sterling kini mendapat peran lebih bebas di sisi kanan untuk mengeksploitasi ruang.
Kemampuan Sterling dalam menemukan posisi, mengirim umpan silang, hingga mencetak gol membuatnya menjadi elemen penting dalam sistem pressing dan counter attack Maresca. Ia juga membantu mengatur ritme serangan dan memberi contoh bagi pemain muda di lini depan.

3. Conor Gallagher: Motor dari Tengah
Meski berposisi sebagai gelandang, Gallagher menjadi bagian penting dari MSG karena kontribusinya yang terus-menerus dalam mendukung serangan. Ia adalah pemain dengan stamina luar biasa, keberanian dalam duel fisik, dan kemampuan menyusup ke kotak penalti lawan.
Dalam sistem Maresca, Gallagher berperan sebagai gelandang box-to-box yang menjadi penghubung antara lini tengah dan depan. Ia sering muncul sebagai second striker dalam situasi tertentu dan mencetak gol penting lewat pergerakan tanpa bola.

Strategi Maresca: Mengoptimalkan Trio MSG
Enzo Maresca dikenal sebagai pelatih yang menyukai permainan berbasis penguasaan bola dengan transisi cepat ke depan. Trio MSG sangat cocok dengan filosofi tersebut. Ketiganya mampu bergerak dinamis, bertukar posisi, dan memberi tekanan konstan ke pertahanan lawan.
Selain itu, keberadaan Enzo Fernández dan Moisés Caicedo di lini tengah memberi kestabilan dan memungkinkan trio MSG fokus pada penetrasi ke area berbahaya.
Dukungan dari Pemain Lain dan Kedalaman Skuad
Selain Trio MSG, Chelsea juga memiliki opsi lain seperti Nicolas Jackson, Noni Madueke, dan Cole Palmer yang bisa menjadi rotasi atau pelapis. Ini memberi fleksibilitas taktik yang besar bagi Maresca untuk menyesuaikan strategi berdasarkan lawan.
Kerja sama yang baik antara full-back seperti Reece James dan Ben Chilwell juga menjadi faktor pendukung keberhasilan trio MSG. Umpan silang dan overlap dari sisi sayap bisa membuka ruang lebih luas bagi ketiganya untuk mencetak gol.
Harapan dan Tantangan di Premier League
Meski menjanjikan, trio MSG masih harus membuktikan konsistensi di sepanjang musim. Premier League adalah liga yang menuntut fisik, mental, dan ketajaman taktik. Pertandingan padat dan tekanan tinggi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mereka.
Namun dengan fondasi yang sudah terbentuk dan arahan pelatih yang tepat, trio MSG bisa menjadi senjata utama Chelsea dalam merebut kembali posisi elite di papan atas klasemen.
Trio Baru, Ambisi Besar
Mykhaylo Mudryk, Raheem Sterling, dan Conor Gallagher — trio MSG — bukan hanya sekadar kombinasi nama, tetapi juga representasi ambisi baru Chelsea. Jika mampu menjaga performa dan kerja sama yang solid, mereka berpotensi menjadi salah satu trio tersubur di Premier League musim ini.
Musim baru telah dimulai, dan Stamford Bridge bersiap menyaksikan kelahiran era baru: era di mana MSG jadi penentu kemenangan dan kebangkitan Chelsea di panggung sepak bola Inggris.