
Bayern Munich menjalani salah satu bursa transfer tersibuk dalam beberapa tahun terakhir. Klub raksasa Bundesliga itu tidak hanya bergerak aktif dalam perekrutan, tetapi juga terbuka terhadap penjualan sejumlah pemain utama. Dua target utama Munchen Fokus Kejar Luiz Diaz (Liverpool) dan Hugo Ekitiké (Eintracht Frankfurt), sementara Kim Min-jae, João Palhinha, dan Sacha Boey masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dijual.
Langkah ini menunjukkan bahwa manajemen Bayern sedang melakukan perombakan skuad besar-besaran untuk menyongsong musim 2025/2026 dengan skuad yang lebih segar dan kompetitif.
Luis Díaz dan Hugo Ekitiké: Dua Target Utama Bayern
• Luis Díaz – Incaran untuk Sisi Kiri Serangan
Bayern sedang mencari winger kiri baru seiring ketidakpastian masa depan Serge Gnabry dan Kingsley Coman yang rawan cedera. Nama Luis Díaz, winger asal Kolombia milik Liverpool, menjadi target utama. Munchen Fokus Kejar Luiz Díaz dinilai cocok dengan gaya menyerang cepat yang diinginkan pelatih baru Bayern Vincent Kompany.
Díaz tampil menonjol di Premier League dan Liga Champions, dengan statistik musim lalu:
- 11 gol dan 7 assist di semua kompetisi
- Dribel sukses dan tekanan tinggi
- Kontrak hingga 2027 di Liverpool
Namun, transfer ini diperkirakan tak akan mudah karena Liverpool disebut enggan melepasnya dengan harga di bawah €75 juta.

• Hugo Ekitiké – Solusi Striker Masa Depan
Setelah gagal bersinar di PSG, Hugo Ekitiké menemukan performa stabil di Eintracht Frankfurt musim lalu. Penyerang muda Prancis itu menjadi alternatif menarik bagi Bayern yang ingin mencari pelapis jangka panjang untuk Harry Kane.
Musim 2024/2025, Ekitiké mencatatkan:
- 12 gol dan 4 assist di Bundesliga
- Usia muda (22 tahun) dengan potensi besar
- Nilai pasar sekitar €30–35 juta

Kedua pemain ini ditargetkan untuk menambah kedalaman dan mempercepat transisi regenerasi lini depan Bayern.
Potensi Penjualan: Kim Min‑jae, João Palhinha, dan Sacha Boey
Di sisi lain, Bayern juga mempertimbangkan melepas beberapa nama yang tidak memenuhi ekspektasi musim lalu atau tidak cocok dengan filosofi baru Kompany.
• Kim Min-jae
Bek asal Korea Selatan ini sempat tampil solid di awal musim setelah direkrut dari Napoli. Namun, seiring waktu, Kim kehilangan tempat utama karena penurunan performa dan cedera. Klub Premier League seperti Manchester United dan Newcastle disebut tertarik merekrutnya. Bayern terbuka jika ada tawaran di kisaran €45 juta.
• João Palhinha
Baru didatangkan dari Fulham, gelandang Portugal ini belum menyatu sempurna dengan lini tengah Bayern. Dengan masih banyaknya gelandang yang tersedia, Palhinha bisa jadi “korban” perampingan skuad. Bayern terbuka pada opsi peminjaman dengan kewajiban beli.
• Sacha Boey
Didatangkan dari Galatasaray, Boey tak mampu bersaing di sektor bek kanan. Cedera dan inkonsistensi membuat Bayern kecewa. Klub Turki dan Prancis disebut tertarik memulangkannya. Nilai jualnya saat ini diperkirakan hanya €12–15 juta.
Fokus pada Perombakan dan Filosofi Kompany
Pelatih anyar Vincent Kompany membawa pendekatan yang lebih progresif, mengutamakan intensitas tinggi, penguasaan bola, dan pressing kolektif. Untuk itu, Bayern butuh skuad yang lebih muda, dinamis, dan lapar akan prestasi.
Langkah mendatangkan pemain seperti Díaz dan Ekitiké, sembari merapikan pemain yang kurang cocok, adalah bagian dari upaya membentuk tim yang lebih sesuai dengan visi taktis sang pelatih.
Bayern Munich tidak lagi bermain aman di bursa transfer. Dengan membidik Luis Díaz dan Hugo Ekitiké, serta membuka opsi menjual Kim Min-jae, João Palhinha, dan Sacha Boey, klub asal Bavaria ini menunjukkan komitmen penuh untuk merombak dan menyegarkan skuad mereka.
Musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik Bayern jika strategi transfer ini berjalan sesuai rencana. Yang pasti, klub sedang bergerak cepat untuk membangun ulang kekuatan agar kembali menjadi kekuatan dominan di Bundesliga dan Eropa.