
Sementara negosiasi transfer Jadon Sancho antara Manchester United dan Juventus kembali memanas, muncul kabar menarik yang memperkaya dinamika pembicaraan tersebut. Tidak hanya membahas Sancho, ternyata Juventus juga mengambil langkah tak terduga dengan menanyakan ketersediaan Marcus Rashford. Dengan kata lain, Juventus tanyakan Marcus Rashford ke pihak United dalam kesempatan yang sama. Langkah ini terbilang mengejutkan, namun di sisi lain cukup logis jika melihat kondisi Rashford yang masih belum stabil di Old Trafford. Selain itu, situasi Rashford yang penuh tekanan membuat Juventus melihat peluang untuk merekrutnya sebagai bagian dari proyek regenerasi lini depan mereka.
Negosiasi ini membuka babak baru dalam strategi transfer Juventus dan memperlihatkan bahwa Bianconeri masih sangat aktif membangun ulang skuad mereka demi kembali kompetitif di level Eropa.
Juventus Tanyakan Marcus Rashford Saat Bahas Transfer Sancho
Juventus telah lama dikenal sebagai klub yang lihai memanfaatkan peluang di bursa transfer. Karena itu, pembicaraan dengan Manchester United terkait Jadon Sancho menjadi langkah strategis untuk memperkuat lini depan mereka. Di sisi lain, Sancho yang gagal bersinar di Premier League sudah masuk daftar jual sejak musim panas lalu. Juventus pun melihat ini sebagai peluang menarik untuk dimanfaatkan.
Menariknya, laporan dari media Italia seperti Gazzetta dello Sport dan Tuttosport menyebut bahwa Juventus tidak hanya fokus pada Sancho. Klub yang kini dilatih Thiago Motta itu juga mengambil inisiatif untuk menanyakan Marcus Rashford ke pihak Manchester United. Langkah ini cukup mengejutkan, terutama karena Rashford dikenal sebagai pemain “homegrown” dan ikon di mata para fan Setan Merah.
Situasi Sulit Rashford Buka Peluang Dilirik Juventus
Marcus Rashford mengalami musim yang mengecewakan pada 2023/24. Setelah tampil gemilang dengan 30 gol di musim sebelumnya, Rashford justru kehilangan ketajaman dan konsistensinya. Cedera, masalah kedisiplinan, serta tekanan media membuat penyerang Inggris itu kehilangan tempat utama di bawah Erik ten Hag.
Beberapa pihak mulai berspekulasi bahwa Rashford butuh suasana baru untuk menyegarkan kariernya. Apalagi, hubungan Rashford dengan fan juga merenggang akibat sejumlah insiden di luar lapangan, termasuk kepergok di pesta usai kekalahan tim dan absen latihan tanpa alasan yang jelas.
Dalam konteks inilah Juventus melihat peluang. Klub asal Turin tersebut diketahui tengah mencari winger berpengalaman dengan mobilitas tinggi, dan Rashford dinilai cocok dengan skema Thiago Motta yang mengandalkan serangan cepat dan transisi tajam.
Sancho Tetap Prioritas, Tapi Juventus Tanyakan Marcus Rashford Juga
Meski Rashford menarik perhatian, Juventus masih menempatkan Jadon Sancho sebagai prioritas utama mereka dalam negosiasi dengan Manchester United. Sancho dinilai lebih realistis untuk didatangkan karena ia sudah tidak masuk dalam rencana Ten Hag dan bahkan dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund pada paruh musim lalu.
Sancho juga memiliki hubungan yang memburuk dengan staf kepelatihan United, terutama setelah pertengkarannya dengan Ten Hag yang membuatnya absen dari skuad utama selama berbulan-bulan. Juventus diyakini akan mencoba meminjam Sancho dengan opsi beli di akhir musim, sebuah skema yang mirip dengan kesepakatan Federico Chiesa beberapa tahun lalu.
Skema Juventus Bisa Buka Jalan untuk Rashford
Dalam upaya mereka mendatangkan Sancho, Juventus kabarnya mencoba menawarkan skema pinjaman dengan gaji dibagi dua, agar beban finansial tidak terlalu besar. Selain itu, klub asal Italia ini juga memberikan opsi kepada United untuk menyisipkan klausul pembelian wajib jika Sancho mencapai jumlah penampilan tertentu.
Yang menarik, dalam proses negosiasi tersebut, Juventus bertanya pula soal situasi Rashford. Hal ini dinilai bukan sekadar basa-basi, melainkan indikasi bahwa Juventus membuka peluang melakukan manuver transfer jika United memberi lampu hijau. Meski belum ada tawaran resmi, pendekatan awal ini bisa menjadi pembuka untuk transfer besar di kemudian hari.
Rashford dan Peluang ke Serie A
Meski Rashford selama ini lebih identik dengan Premier League, bukan berarti ia tak cocok bermain di Serie A. Dengan gaya main yang lebih taktis dan ruang yang lebih sempit, Rashford bisa mengembangkan sisi permainan lain yang selama ini belum terlalu diasah: pemahaman taktik dan pengambilan keputusan.
Serie A juga telah menjadi destinasi bagi banyak bintang Premier League dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Romelu Lukaku, Tammy Abraham, hingga Chris Smalling. Juventus, dengan fasilitas dan tradisi besarnya, bisa menjadi tempat ideal bagi Rashford untuk menghidupkan kembali kariernya.
Namun, tantangan utamanya adalah finansial. Rashford memiliki gaji yang tinggi di United, dan Juventus harus berhitung matang jika ingin membawanya. Alternatifnya, Juventus bisa mencoba skema pinjaman dengan opsi pembelian jangka panjang seperti yang mereka lakukan terhadap Manuel Locatelli atau Weston McKennie.
MU Terbuka untuk Diskusi, Juventus Tanyakan Marcus Rashford
Hingga kini, Manchester United belum memberikan pernyataan resmi soal masa depan Marcus Rashford. Meski begitu, sumber internal menyebut klub tidak menutup kemungkinan untuk melepas pemain mana pun. Selama tawaran dan harga yang diajukan sesuai, manajemen akan mempertimbangkannya secara serius. Rashford memang jebolan akademi dan pernah jadi pilar penting. Namun, performanya yang terus menurun membuat klub harus mulai mengevaluasi semua opsi.
Di sisi lain, beberapa laporan menyatakan bahwa United sedang merancang “reset” besar-besaran dalam skuad mereka. Klub ingin mendatangkan lebih banyak pemain muda yang sesuai filosofi permainan pelatih. Jika Erik ten Hag bertahan, ia akan menentukan rekrutan yang cocok dengan visinya. Sebaliknya, jika pelatih baru masuk, strategi transfer juga akan berubah total.
Komentar Fan: Antara Terkejut dan Realistis
Reaksi fan Manchester United pun beragam. Banyak yang terkejut mendengar bahwa Juventus menanyakan Rashford, karena sang pemain selama ini dianggap sebagai ikon klub. Namun sebagian lainnya mulai realistis dan menilai bahwa jika Rashford memang tak bisa kembali ke performa terbaiknya, maka menjualnya mungkin adalah solusi terbaik untuk semua pihak.
Di sisi lain, fan Juventus cukup antusias dengan kemungkinan ini. Mereka melihat Rashford sebagai pemain dengan potensi luar biasa yang hanya butuh kepercayaan dan lingkungan baru. Jika Juventus bisa mengulang kisah sukses seperti ketika mereka membangkitkan Paulo Dybala atau Carlos Tevez, maka Rashford bisa menjadi senjata utama mereka di musim mendatang.
Apakah Transfer Rashford ke Juventus Realistis?
Secara realistis, peluang Rashford untuk pindah ke Juventus dalam waktu dekat masih kecil. United belum siap kehilangan dua winger dalam satu bursa transfer, dan Rashford tetap memiliki nilai pasar yang tinggi. Namun, jika musim depan Rashford kembali gagal tampil optimal, maka pembicaraan ini bisa berlanjut secara serius.
Sebagai alternatif lain, Manchester United bisa saja melepas Marcus Rashford jika menerima tawaran besar dari klub Arab Saudi. Selain itu, Paris Saint-Germain juga pernah dikaitkan dengan sang pemain dan tetap menjadi peminat potensial. Namun demikian, Juventus muncul sebagai opsi rasional jika Rashford ingin bertahan di liga kompetitif. Ia bisa mendapatkan tantangan baru dengan tekanan yang berbeda dari atmosfer Premier League.
Penutup: Manuver Cerdas Juventus, Situasi yang Harus Diwaspadai MU
Langkah Juventus untuk “sekalian” menanyakan soal Rashford dalam negosiasi Sancho adalah manuver cerdas yang menunjukkan kecermatan mereka di bursa transfer. Meski tak langsung membuahkan hasil, pendekatan ini bisa menjadi fondasi dari transfer besar di masa depan.
Bagi Manchester United, hal ini juga menjadi peringatan bahwa mereka harus segera mengambil keputusan terkait Rashford. Apakah akan tetap memercayainya sebagai proyek jangka panjang, atau justru mulai membuka pintu untuk melepasnya selagi harga jualnya masih tinggi.
Satu hal yang pasti, bursa transfer musim panas ini kembali memperlihatkan betapa dinamisnya dunia sepak bola Eropa—di mana satu pembicaraan bisa membuka pintu untuk peluang yang lebih besar dan mengejutkan.