
Paris Saint-Germain (PSG) tengah aktif berburu talenta muda berbakat untuk memperkuat lini tengah mereka di musim 2025/26. Setelah melakukan evaluasi besar pasca kepergian Kylian Mbappé, kini fokus utama PSG beralih ke pembangunan jangka panjang. Salah satu langkah berani mereka adalah dengan mengincar Gelandang Muda Barcelona Fermin Lopez dan Marc Casado.
Fermin Lopez, 21 tahun, mencuat sebagai salah satu gelandang muda terbaik La Liga musim lalu. Ia tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi bersama tim utama Barcelona, menyumbang 5 gol dan 3 assist. Karakter bermainnya yang agresif, penuh determinasi, dan cerdas dalam mengambil posisi membuat PSG terpikat.
Sementara itu, Marc Casado, 20 tahun, meski belum sepenuhnya tembus skuad utama, merupakan kapten Barcelona Atlètic dan jadi tulang punggung tim besutan Rafael Márquez. Ia dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan distribusi bola yang sangat rapi serta kepemimpinan luar biasa di lapangan.
Barcelona Tegas: Pasang Harga Rp2 Triliun per Pemain
Ketertarikan PSG terhadap Gelandang Muda Barcelona. manajemen Barcelona langsung mengambil sikap. Klub asal Catalan itu dilaporkan memasang harga fantastis sebesar Rp2 triliun atau sekitar €110 juta per pemain untuk siapapun yang ingin memboyong Fermin atau Casado.
Langkah ini bukan sekadar untuk menggertak, tetapi sebagai bentuk perlindungan terhadap aset penting klub yang berasal dari akademi La Masia. Barcelona menyadari bahwa klub-klub kaya seperti PSG bisa menggoda pemain muda dengan tawaran gaji tinggi. Namun, Blaugrana tidak ingin kehilangan regenerasi terbaik mereka.
Direktur Olahraga Deco menyatakan, “Fermin dan Casado adalah simbol dari kebangkitan La Masia. Mereka telah menunjukkan kualitas dan mentalitas luar biasa. Menjual mereka akan menjadi langkah mundur dalam proyek jangka panjang kami.”

PSG Siapkan Skema Alternatif Transfer
Meski nilai transfer yang dipatok sangat tinggi, PSG tidak menyerah begitu saja. Klub Prancis itu dikabarkan siap mengajukan tawaran progresif yang terdiri dari:
- Skema pembayaran bertahap selama 4 tahun
- Bonus performa individu dan kolektif
- Opsi pembelian kembali untuk Barcelona
- Termasuk satu pemain PSG U-21 dalam kesepakatan
Namun, Barcelona masih menolak segala bentuk negosiasi yang tidak memenuhi angka yang mereka tetapkan. Apalagi pelatih baru Hansi Flick disebut sangat menyukai karakter bermain kedua pemain muda itu, terutama dalam skema pressing intensif dan transisi cepat yang akan ia terapkan musim depan.
Fermin dan Casado Tak Tergoda Tawaran PSG

Menariknya, baik Fermin Lopez maupun Marc Casado belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang dari Camp Nou. Dalam wawancara baru-baru ini, Fermin mengatakan bahwa mimpinya adalah menjadi pemain inti Barcelona dan memenangkan Liga Champions bersama klub masa kecilnya.
“Saya dibesarkan di sini, dan saya percaya proyek yang sedang dibangun sangat menjanjikan. Saya ingin menjadi bagian dari kesuksesan itu,” ujar Fermin kepada BarcaTV.
Sementara Casado menegaskan bahwa ia siap bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama dan belajar langsung dari gelandang senior seperti Ilkay Gündogan dan Frenkie de Jong.
La Masia Kembali Jadi Tulang Punggung Barcelona
Kasus ini memperkuat sinyal bahwa Barcelona kembali menjadikan akademi La Masia sebagai prioritas utama dalam proyek pembangunan klub. Setelah bertahun-tahun mengandalkan pembelian besar-besaran, kini manajemen mulai serius memaksimalkan potensi internal mereka.
Nama-nama seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsí, Hector Fort, Fermin Lopez, hingga Marc Casado menjadi bukti bahwa regenerasi berjalan baik. Memagari mereka dari godaan klub-klub besar seperti PSG menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Dengan harga yang sangat tinggi, minat PSG terhadap Fermin Lopez dan Marc Casado mungkin akan berujung pada negosiasi yang panjang, atau bahkan kandas. Namun yang pasti, Barcelona sudah menunjukkan bahwa mereka tidak akan melepaskan aset mudanya dengan mudah. Bagi Blaugrana, mempertahankan pemain akademi yang potensial sama pentingnya dengan mendatangkan pemain bintang.