
Juventus bersiap menghadapi musim baru Serie A dengan strategi segar dan efisien di bawah pelatih anyar Thiago Motta. Klub fokus mendatangkan wajah baru sekaligus mencuci gudang pemain yang tak masuk rencana jangka panjang. Beberapa nama dinilai tidak cocok dengan proyek masa depan Juventus. Dalam beberapa hari terakhir, dua pemain mencuat sebagai kandidat keluar—satu diminati klub Jerman, satunya lagi dibanderol murah demi percepatan transfer.
Juventus Lakukan Perombakan Demi Efisiensi Skuad
Frasa kunci “Juventus cuci gudang” bukan hanya isapan jempol belaka. Setelah musim 2024/25 yang penuh inkonsistensi, manajemen Juventus menilai perlu adanya perombakan menyeluruh. Thiago Motta dikenal sebagai pelatih progresif dengan visi permainan modern dan dinamis. Ia telah menyampaikan visinya kepada manajemen klub secara tegas dan jelas. Menurutnya, skuad harus ramping dan kompetitif untuk bersaing di semua kompetisi. Hanya pemain yang sesuai sistem permainan yang layak dipertahankan Juventus.
Dalam proses tersebut, beberapa nama yang sebelumnya merupakan bagian dari skuad utama kini berada di ambang pintu keluar. Dua di antaranya adalah Filip Kostić dan Weston McKennie—dua pemain dengan status berbeda, tapi nasib serupa di musim panas ini.
Filip Kostić Dilirik Klub Bundesliga
Winger asal Serbia, Filip Kostić, menjadi salah satu nama pertama yang siap dilepas Juventus. Meski sempat tampil cukup impresif sejak didatangkan dari Eintracht Frankfurt pada 2022, performanya menurun dalam satu musim terakhir. Selain itu, gaya bermainnya dinilai kurang cocok dengan taktik Thiago Motta yang menekankan fleksibilitas posisi dan pressing tinggi.
Menurut laporan dari media Italia dan Jerman, VfL Wolfsburg disebut-sebut tertarik untuk membawa kembali Kostić ke Bundesliga. Klub asal Jerman itu sedang mencari pemain sayap berpengalaman untuk memperkuat lini serang mereka, dan Kostić dianggap sebagai kandidat ideal karena sudah sangat familiar dengan kompetisi tersebut.
Juventus kabarnya membuka harga di kisaran €8–10 juta untuk Kostić, angka yang cukup masuk akal mengingat usia sang pemain yang kini sudah memasuki 31 tahun dan sisa kontraknya yang tinggal satu musim.
Weston McKennie Masuk Daftar Jual Murah
Sementara itu, nasib Weston McKennie lebih pelik. Gelandang asal Amerika Serikat ini baru kembali dari masa peminjamannya di Leeds United musim lalu. Meski sempat diberikan kesempatan tampil selama pramusim 2024, McKennie gagal meyakinkan staf pelatih bahwa ia layak menjadi bagian dari proyek baru Juventus.
Kini, Juventus dikabarkan siap melepas McKennie dengan harga diskon, bahkan hanya sekitar €6 juta. Angka ini sangat jauh dari harga pasarnya beberapa musim lalu, yang sempat menyentuh €20 juta saat berada di puncak performa. Beberapa klub Premier League dan MLS disebut-sebut tertarik, namun belum ada pendekatan resmi.
Langkah ini menunjukkan betapa besar keinginan Juventus untuk menyegarkan ruang ganti dan mengurangi beban gaji. McKennie sendiri memiliki gaji sekitar €2,5 juta per tahun, dan Juventus tak ingin menanggung biaya itu jika sang pemain hanya menjadi cadangan.
Juventus Fokus Pada Proyek Jangka Panjang
Keputusan Juventus untuk cuci gudang pemain bukanlah sekadar langkah instan. Klub tengah merancang tim untuk jangka panjang, dengan mengutamakan pemain muda dan yang cocok dengan sistem Thiago Motta. Beberapa nama baru seperti Douglas Luiz dan Michele Di Gregorio telah bergabung, serta masih ada incaran lain yang sedang dalam proses negosiasi.
Dengan membuang pemain yang tak masuk rencana, Juventus juga membuka ruang untuk investasi baru yang lebih tepat sasaran. Efisiensi ini diharapkan dapat membuat Juventus kembali kompetitif tidak hanya di Serie A, tapi juga di ajang Eropa yang menjadi target utama musim ini.
Siapa Lagi yang Akan Menyusul?
Dengan Filip Kostić dilirik Wolfsburg dan Weston McKennie siap dilepas murah, pertanyaan berikutnya adalah: siapa lagi yang akan meninggalkan Juventus dalam waktu dekat? Nama-nama seperti Matías Soulé dan Moise Kean juga masuk radar transfer keluar, tergantung pada tawaran yang datang.
Satu hal yang pasti, Juventus sedang memasuki fase transformasi besar. Langkah cuci gudang ini adalah bagian dari proses panjang menuju kebangkitan kembali klub terbesar di Italia ini. Para tifosi tentu berharap agar manuver transfer musim panas ini berbuah manis di atas lapangan.