
Cedera Serhou Guirassy Jadi Pukulan untuk Dortmund
Kabar kurang menyenangkan datang dari Borussia Dortmund. Serhou Guirassy cedera saat sesi latihan menjelang duel besar kontra Bayern Munich akhir pekan ini. Penyerang asal Guinea itu dikabarkan mengalami masalah pada otot pahanya dan sedang menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Audi e-Tron GT, Mobil Listrik Sport Jerman
Guirassy menjadi sosok kunci dalam performa impresif Dortmund musim ini. Ia telah mencetak banyak gol penting yang membantu tim bersaing di papan atas Bundesliga. Cedera ini tentu menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat laga melawan Bayern merupakan salah satu partai paling krusial di kalender Bundesliga.
Potensi Absen di Der Klassiker
Pelatih Dortmund, Edin Terzić, belum memberikan kepastian apakah Guirassy akan diturunkan. “Kami akan memantau kondisinya dari hari ke hari,” ujar Terzić dalam konferensi pers. Namun, sumber internal klub menyebutkan bahwa peluang Guirassy tampil sangat tipis, mengingat intensitas pertandingan yang tinggi melawan Bayern bisa memperparah cederanya.
Jika absen, Dortmund kemungkinan besar akan mengandalkan Niclas Füllkrug atau Youssoufa Moukoko sebagai ujung tombak alternatif. Namun, kehilangan Guirassy jelas mengurangi daya serang tim, terutama karena sang striker dikenal efektif dalam duel udara dan penyelesaian di kotak penalti.
Bayern Tetap Waspada
Meski mendengar kabar Serhou Guirassy cedera, pihak Bayern Munich tetap bersikap waspada. Thomas Tuchel menegaskan bahwa Dortmund tetap berbahaya tanpa Guirassy. “Mereka punya banyak pemain kreatif dan cepat yang bisa menciptakan peluang dari berbagai sisi,” ujarnya.
Duel ini diprediksi tetap berlangsung sengit, meskipun Dortmund berpotensi tampil tanpa sang mesin gol utama. Pertarungan dua rival abadi ini akan menjadi ujian besar bagi Dortmund untuk membuktikan kedalaman skuad mereka di tengah badai cedera.
Kesimpulan
Cedera Serhou Guirassy datang di saat yang paling tidak diharapkan oleh Borussia Dortmund. Absennya sang striker bisa menjadi pukulan telak, terutama menghadapi Bayern Munich yang tengah dalam performa luar biasa. Namun, semangat Der Klassiker dipastikan tetap membara — dan Dortmund harus menemukan cara lain untuk menembus pertahanan sang juara bertahan.