Dean Huijsen
Dean Huijsen bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2025 setelah menyelesaikan klausul rilis senilai £50 juta dari AFC Bournemouth.
Pemain kelahiran Amsterdam ini telah menetap di Spanyol sejak kecil dan menyatakan bahwa Real Madrid adalah tujuan impiannya sejak lama.
Pelatih klub saat itu Carlo Ancelotti menyebut Huijsen sebagai “sangat bagus” dalam komentar resmi klub.
Ekspektasi & Tantangan
Dengan status sebagai bek muda yang dibayar mahal, ekspektasi terhadap Huijsen sangat tinggi. Ia diharapkan segera beradaptasi dengan tekanan bermain di klub elite seperti Real Madrid dan memenuhi gaya permainan yang diinginkan pelatih baru, Xabi Alonso.
Meski demikian, kritikan pun datang: ia pernah mendapatkan performa kurang memuaskan dalam pertandingan besar seperti saat melawan Atlético Madrid di mana ia dikritik karena “terhadap intensitas lawan kalah” dan kesalahan dalam keluar dari pertahanan.
Apa yang Sudah Dibuktikan
Meskipun ada kritik, ada pula bukti bahwa Huijsen mulai menunjukkan kualitas dan potensinya:
- Publik dan media Spanyol memberikan nilai positif atas penampilannya meskipun masih ada ruang untuk perbaikan.
- Bek legendaris klub, Toni Kroos, menyebut Huijsen sebagai bek “sangat lengkap” yang kuat dalam duel udara, cepat, dan punya kemampuan membangun dari belakang.
- Huijsen sendiri mengaku merasa cocok dengan gaya bermain klub dan pelatih, dan bertekad menyesuaikan diri serta membantu tim memenangkan gelar.
Kritik dan Area untuk Perbaikan
Meskipun promising, Huijsen tidak bebas dari kritik:
- Dalam pertandingan kunci, dia terlihat kurang tenang di bawah tekanan dan melakukan kesalahan dalam transisi pertahanan.
- Terlebih, pindah ke klub besar seperti Real Madrid berarti setiap kesalahan akan diekspos dan dikecam lebih keras — faktor psikologis yang perlu dia kelola.
- Adaptasi ke gaya La Liga dan budaya Real Madrid (serta tuntutan fans) adalah tantangan tersendiri bagi pemain muda.
Kenapa Nilainya Terus Naik
Ada beberapa alasan mengapa Huijsen tetap mendapat kepercayaan dan dianggap investasi jangka panjang:
- Usia muda (20-an tahun) berarti banyak ruang untuk berkembang dan “naik level”.
- Kombinasi fisik, teknik serta mental yang mulai tampak—tidak hanya sebagai bek tradisional, tetapi “bek modern” yang juga bisa membawa bola keluar dari pertahanan.
- Real Madrid secara strategis butuh regenerasi di lini belakang, dan Huijsen dipandang sebagai bagian dari rencana ini.
Implikasi bagi Real Madrid
Dengan menempatkan Huijsen dalam skuad inti, Real Madrid menunjukan bahwa mereka punya visi ke depan:
- Membangun pertahanan yang bukan hanya kuat dalam duel, tetapi juga adaptif terhadap era permainan yang menuntut penguasaan bola dan permainan dari belakang.
- Memberi kesempatan kepada pemain muda berbakat untuk berkembang di bawah tekanan tinggi—yang bisa menghasilkan nilai transfer besar di masa depan atau kontribusi langsung ke tim.
Kesimpulan
Walau hujan kritik pernah menyambut awal kariernya di Real Madrid, Dean Huijsen menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar hype. Ia mulai membuktikan bahwa ia memiliki potensi dan kualitas yang sesuai dengan standar klub besar tersebut. Tantangan masih besar: performa konsisten, tekanan media/fans, serta adaptasi gaya bermain. Namun dengan kerja keras dan dukungan klub, ia bisa menjadi salah satu pilar pertahanan masa depan Real Madrid.
