Napoli dikabarkan tengah mempercepat langkah mereka untuk merekrut Kobbie Mainoo dari Manchester United pada bursa transfer musim dingin mendatang. Klub Serie A itu menilai gelandang muda asal Inggris tersebut sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini tengah yang kini kehilangan keseimbangan pasca kepergian Stanislav Lobotka. Dua faktor utama disebut menjadi penentu cepatnya proses negosiasi antara kedua klub besar ini.
Ambisi Napoli Membangun Ulang Lini Tengah
Napoli tengah menjalani masa transisi besar setelah performa mereka menurun drastis sejak musim 2024/25. Klub yang sempat menjuarai Serie A dua musim lalu kini berjuang untuk kembali ke papan atas. Salah satu fokus utama pelatih baru Francesco Calzona adalah memperbaiki struktur permainan di lini tengah.
Nama Kobbie Mainoo muncul dalam daftar incaran utama karena kemampuan teknik dan visi bermainnya yang luar biasa. Meski baru berusia 19 tahun, Mainoo telah menjadi pemain kunci di skuat Manchester United di bawah Erik ten Hag. Ia dikenal memiliki gaya bermain yang mirip dengan Jude Bellingham—tenang, cerdas, dan mampu mengatur tempo permainan.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Napoli sudah mengirim perwakilan ke Inggris untuk menjajaki kemungkinan transfer permanen atau pinjaman dengan opsi beli. Negosiasi disebut berjalan intensif karena pihak Mainoo tertarik mencoba tantangan baru di luar Premier League.
Faktor Pertama: Situasi Internal Manchester United
Faktor pertama yang mempercepat rencana Napoli adalah situasi internal di Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah itu sedang menata ulang struktur skuad di bawah kepemilikan baru Sir Jim Ratcliffe. Beberapa pemain muda dipertimbangkan untuk dipinjamkan agar mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Mainoo sejatinya masih masuk dalam rencana jangka panjang klub, tetapi kedatangan beberapa pemain seperti Manuel Ugarte dan Sofyan Amrabat membuat persaingan di lini tengah semakin ketat. Dalam situasi seperti ini, opsi peminjaman ke Napoli dinilai ideal untuk menjaga perkembangan sang pemain.
Sumber dekat klub mengungkapkan bahwa United terbuka untuk melepas Mainoo dengan klausul pembelian sekitar €40 juta, tergantung performanya di Serie A. Napoli dikabarkan siap menanggung sebagian besar gaji sang pemain jika kesepakatan tercapai sebelum akhir November.
Faktor Kedua: Ketertarikan Langsung dari Pelatih Calzona
Faktor kedua yang mempercepat proses transfer adalah ketertarikan langsung dari pelatih Napoli, Francesco Calzona. Ia menilai Mainoo sebagai gelandang yang sesuai dengan filosofi permainannya yang menekankan positional play dan transisi cepat.
Calzona diketahui sempat mengamati permainan Mainoo saat Manchester United menghadapi Newcastle di Premier League. Dari pengamatannya, ia terkesan dengan kemampuan Mainoo dalam membaca ruang dan menahan tekanan lawan.
Dalam wawancara singkat dengan media Italia, Calzona mengatakan:
“Mainoo memiliki kecerdasan taktis di atas rata-rata. Jika ada kesempatan untuk membawanya ke Napoli, itu akan menjadi investasi jangka panjang yang sangat penting.”
Napoli juga menilai kehadiran Mainoo bisa menjadi pembuka bagi pemain muda Inggris lainnya untuk mencoba karier di Serie A, seperti yang dilakukan Tammy Abraham di AS Roma beberapa tahun lalu.
Napoli Siap Ajukan Tawaran Resmi dalam Waktu Dekat
Manajemen Napoli kini sedang menyiapkan tawaran resmi untuk dikirim ke Old Trafford. Proposal tersebut kabarnya mencakup opsi pinjaman selama 18 bulan dengan kewajiban membeli jika Mainoo tampil dalam jumlah pertandingan tertentu.
Direktur olahraga Napoli, Mauro Meluso, disebut sangat aktif dalam negosiasi ini. Ia berencana melakukan pertemuan langsung dengan perwakilan United dalam pekan kedua November 2025.
Sementara itu, pihak Manchester United masih mempertimbangkan apakah langkah tersebut sejalan dengan rencana jangka panjang mereka. Klub tidak ingin kehilangan bakat besar seperti Mainoo tanpa jaminan pengganti yang setara.
Respons Publik dan Media Inggris
Kabar ketertarikan Napoli terhadap Mainoo menjadi sorotan di media Inggris. Beberapa jurnalis menganggap langkah itu berani, namun masuk akal mengingat Napoli dikenal mampu mengembangkan pemain muda menjadi bintang besar. Contoh paling nyata adalah Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia yang berkembang pesat di bawah manajemen klub Italia tersebut.
Fans Manchester United di media sosial juga terbagi dua. Sebagian menilai peminjaman ke Serie A bisa memberi pengalaman berharga bagi Mainoo. Namun sebagian lainnya khawatir sang pemain akan sulit kembali ke Premier League jika tampil terlalu impresif dan dibeli permanen oleh Napoli.
Potensi Dampak Transfer bagi Napoli dan United
Jika transfer ini terealisasi, Napoli berpotensi mendapatkan gelandang muda dengan kemampuan distribusi bola dan keseimbangan defensif yang luar biasa. Mainoo bisa menjadi tandem ideal bagi Piotr Zieliński atau Stanislav Lobotka jika keduanya bertahan musim depan.
Bagi Manchester United, peminjaman ini bisa menjadi strategi cerdas untuk menjaga nilai pasar Mainoo sambil memberi ruang bagi pemain baru di lini tengah. Dengan sistem rotasi yang semakin padat, kesepakatan ini dianggap win-win bagi kedua klub.
Kesimpulan: Transfer Strategis dengan Potensi Besar
Rencana Napoli untuk mempercepat transfer Kobbie Mainoo dari Manchester United menunjukkan ambisi besar klub Serie A tersebut untuk bangkit di musim 2025/26. Dua faktor utama—situasi internal di Old Trafford dan ketertarikan langsung dari Calzona—membuat negosiasi ini bergerak cepat.
Jika kesepakatan tercapai, langkah ini bisa menjadi salah satu transfer paling menarik di Eropa, mempertemukan bakat muda Inggris dengan atmosfer taktis khas Italia. Waktu akan membuktikan apakah Mainoo akan menjadi suksesor baru di jantung lini tengah Partenopei.
