
Borussia Monchengladbach Terpuruk di Bundesliga ketika mereka gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal musim 2025/2026, mengalami kekalahan telak dan belum berhasil mencetak satu gol pun.
Baca juga BMW M6 Gran Coupe Sedan Sport Elegan Bertenaga
Prestasi Awal yang Mengecewakan
Dalam tiga laga pembuka Bundesliga, Monchengladbach mencetak catatan yang sangat mengecewakan: hasil imbang 0-0 melawan Hamburg SV, kemudian kalah dari Stuttgart 0-1, dan paling tragis, dihajar 0-4 oleh Werder Bremen. Situasi ini menempatkan Gladbach di urutan ke-16 klasemen sementara, dengan hanya satu poin dan sudah kebobolan lima gol tanpa balas.
Masalah Gol dan Efisiensi
Salah satu masalah besar Borussia Monchengladbach Terpuruk adalah ketidakmampuan mencetak gol di tiga laga awalnya. Meskipun mereka mampu mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang, penyelesaian di depan gawang belum maksimal. Kevin Diks menyebut bahwa kurangnya ketajaman dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang menjadi hambatan besar.
Krisis Pertahanan dan Pergantian Pelatih
Tak hanya lini depan yang bermasalah, pertahanan Gladbach juga mengalami kerusakan signifikan. Kebobolan banyak gol dari lawan yang tampil efisien, seperti Werder Bremen di laga kandang mereka sendiri. Tekanan dari hasil buruk ini memunculkan keprihatinan di ruang ganti dan internal tim. Sebagai respons, klub memutuskan untuk memecat pelatih Gerardo Seoane dan menunjuk pelatih sementara Eugen Polanski untuk memperbaiki keadaan.
Reaksi dan Dampak Mental
Kekalahan-kekalahan telak dan performa yang jauh dari harapan memberikan tekanan mental bagi pemain dan staf. Pelatih Polanski menyampaikan kekecewaan publik setelah Ahad yang pahit menghadapi Eintracht Frankfurt, di mana Gladbach kebobolan lima gol hanya di babak pertama sebelum melakukan sedikit perlawanan di babak kedua. Situasi ruang ganti pun menjadi sorotan karena harus menemukan motivasi dan mentalitas baru di tengah kritikan.
Upaya Pemulihan
Beberapa langkah yang sudah dan mungkin dilakukan oleh Borussia Monchengladbach sebagai upaya keluar dari keterpurukan:
- Memperbaiki penyelesaian akhir (finishing) agar peluang-yang tercipta bisa menjadi gol.
- Penyesuaian taktik untuk menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
- Komunikasi dan kepemimpinan kuat di ruang ganti untuk membangun kembali kepercayaan diri pemain.
- Evaluasi pemain: mungkin diperlukan perubahan susunan pemain atau rotasi agar tekanan berlebih tidak terus-menerus membebani pemain inti.
Kesimpulan
Borussia Monchengladbach Terpuruk di Bundesliga musim ini bukanlah krisis kecil. Mereka menghadapi kombinasi buruk: tanpa kemenangan, tanpa gol, kebobolan banyak, dan tekanan meningkat di ruang ganti. Pemecatan pelatih dan perubahan strategi sudah dilakukan, tetapi untuk keluar dari situasi ini, Gladbach perlu menunjukkan mentalitas juara, efisiensi di depan gawang, dan pertahanan yang lebih solid agar tidak terus terjerumus ke zona degradasi.