
Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan Siap Terapkan 4-3-3. Setelah masa suram bersama Juventus dan dua tahun istirahat, pelatih berusia 56 tahun itu akhirnya kembali ke klub yang pernah ia bawa ke Scudetto tahun 2011. Langkah ini dipastikan oleh berbagai media Italia, seperti Sky Sport Italia, Gazzetta dello Sport, dan Calciomercato.
Salah satu keputusan pertamanya sebagai pelatih Milan adalah mengubah sistem permainan. Allegri akan meninggalkan formasi 4-2-3-1 warisan Stefano Pioli, dan memilih formasi 4-3-3 sebagai pondasi utama permainan Milan musim depan.
Mengapa Allegri Memilih Formasi 4-3-3 di AC Milan?
Allegri bukan asing dengan formasi 4-3-3. Ia sudah menerapkannya di Juventus dan sempat sukses dalam periode pertamanya di Milan. Sistem ini menekankan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta fleksibilitas pemain di berbagai posisi.
Dalam skema ini:
- Empat bek menjaga struktur defensif,
- Tiga gelandang bertugas membangun dan mengatur tempo,
- Tiga penyerang bergerak dinamis dari sayap dan tengah.
Menurut Allegri, formasi ini akan memaksimalkan potensi pemain seperti Rafael Leão, Tijjani Reijnders, dan Mike Maignan. Namun, ia juga menyadari perlu adanya 6 pemain baru untuk mengisi posisi vital.
AC Milan Fokus Datangkan Bek Tengah Bertipe Ball-Playing Defender
Posisi pertama yang jadi sorotan adalah bek tengah, terutama setelah performa tidak konsisten Fikayo Tomori dan Simon Kjær. Allegri ingin bek yang mampu membangun serangan dari belakang.
Kandidat utama:
- Jakub Kiwior (Arsenal): Bek Polandia berusia 24 tahun ini punya keunggulan dalam operan vertikal dan duel udara. Mikel Arteta jarang memainkannya, membuat transfer ke Milan mungkin terjadi.
- Maxence Lacroix (Wolfsburg): Alternatif lain dengan gaya permainan serupa, cepat dan agresif.
Frasa kunci: bek tengah AC Milan formasi 4-3-3 akan menjadi bagian penting dalam bursa transfer Rossoneri musim panas ini.
Bek Kiri Baru untuk Mendukung Serangan dan Transisi Cepat
Meski Theo Hernandez masih jadi andalan, kabar kepergiannya terus beredar. Allegri membutuhkan bek kiri baru jika eks PSG itu pergi ke Bayern Munchen.
Target prioritas:
- Andrea Cambiaso (Juventus): Pemain serba bisa yang bisa bermain di sisi kiri maupun kanan. Allegri mengenalnya dari musim lalu di Juve.
- Pascal Struijk (Leeds United): Bek Belanda yang bisa berperan sebagai bek kiri atau bek tengah.
Frasa kunci “bek kiri untuk 4-3-3 Allegri” menjadi bagian dari fokus strategi defensif Milan musim depan.
Dua Gelandang Baru untuk Mendominasi Lini Tengah
Milan dinilai kehilangan dominasi lini tengah sejak kepergian Franck Kessié. Allegri ingin membangun ulang trio gelandang yang solid: satu gelandang bertahan dan dua gelandang box-to-box.
Incaran utama:
- Youssouf Fofana (Monaco): Gelandang bertahan dengan mobilitas tinggi dan kemampuan bertahan solid. Cocok sebagai pivot dalam formasi 4-3-3.
- Dani Ceballos (Real Madrid): Gelandang kreatif yang bisa mengatur tempo dan memiliki pengalaman Eropa.
Dengan kombinasi ini, Allegri berharap Milan bisa kembali menguasai lini tengah baik di Serie A maupun Liga Champions.
Dua Winger Baru untuk Menghidupkan Serangan Sayap Milan
Dalam 4-3-3, dua winger sangat penting untuk membuka ruang dan memecah pertahanan lawan. Saat ini Milan hanya mengandalkan Rafael Leão, sedangkan sisi kanan masih belum stabil.
Kandidat winger:
- Domenico Berardi (Sassuolo): Sudah terbukti di Serie A, jago dalam duel satu lawan satu dan berpengalaman.
- Nico Williams (Athletic Bilbao): Cepat, lincah, dan masih muda. Allegri tertarik pada kemampuannya membuka ruang dari sisi kanan.
Formasi 4-3-3 Allegri membutuhkan winger eksplosif, dan dua nama ini masuk daftar paling atas dalam radar Milan.
Bagaimana Formasi 4-3-3 Akan Mengubah Wajah Permainan Milan?
Dengan komposisi baru ini, Milan akan tampil jauh berbeda. Allegri dikenal sangat detail dalam menyiapkan taktik dan menyesuaikan pemain dengan sistem.
Prakiraan Formasi:

Kombinasi pemain lama dan baru ini diproyeksikan bisa menyaingi Inter, Juventus, dan Napoli dalam perburuan Scudetto.
Apa Dampak Strategi Ini terhadap Pemain Lama AC Milan?
Keputusan Allegri mendatangkan 6 starter baru tentu akan memengaruhi beberapa nama besar di skuad lama.
Potensi korban rotasi atau dijual:
- Ismaël Bennacer: Kerap cedera dan mungkin tidak cocok dalam sistem tiga gelandang.
- Tommaso Pobega: Kurang cocok dengan filosofi bermain menyerang Allegri.
- Alexis Saelemaekers: Tidak cukup eksplosif untuk menjadi winger utama.
Allegri sudah menegaskan bahwa ia hanya akan mempertahankan pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan sistem.
Manajemen Milan Siapkan Dana Besar untuk Dukung Allegri
Pemilik klub, RedBird Capital Partners, disebut sudah menyiapkan anggaran sekitar €100-120 juta untuk memperkuat tim musim panas ini.
Rincian anggaran belanja (perkiraan media Italia):
- Bek tengah: €20 juta
- Bek kiri: €15 juta
- Gelandang bertahan: €25 juta
- Gelandang serang: €20 juta
- Dua winger: €40 juta
Dengan belanja sebesar ini, Allegri diberikan wewenang penuh membangun tim ideal versinya.
Allegri Siap Terapkan Proyek Jangka Panjang dengan 4-3-3
Dengan dukungan penuh dari manajemen dan rencana perekrutan 6 starter baru, Massimiliano Allegri tidak hanya membangun skuad AC Milan untuk musim depan, tapi juga untuk 3–5 tahun ke depan.
Allegri Siap Terapkan Formasi 4-3-3 bukan sekadar taktik, tetapi fondasi untuk membangun era baru Rossoneri. Dan jika semua target transfer tercapai, Milan bisa menjadi kekuatan dominan di Serie A dan Eropa dalam waktu dekat.