
Juventus Ajukan Kontak Resmi ke Manchester United
Juventus Incar Jadon Sancho, dilaporkan tengah melakukan pembicaraan awal dengan Manchester United terkait kemungkinan mendatangkan Jadon Sancho. Pemain sayap asal Inggris tersebut kini berstatus surplus di skuad Erik ten Hag dan tak memiliki masa depan yang jelas di Old Trafford.
Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Juventus telah menjalin kontak langsung dengan manajemen Setan Merah. Bianconeri menyampaikan ketertarikan mereka dalam bentuk penawaran peminjaman dengan opsi pembelian permanen, sesuatu yang dianggap cocok mengingat situasi finansial klub asal Turin tersebut.
Sancho, yang pernah bersinar bersama Borussia Dortmund, tampaknya tertarik untuk memulai babak baru dalam kariernya, terutama setelah mengalami masa-masa sulit sejak bergabung ke Premier League. Juventus, dengan proyek anyar di bawah Thiago Motta, disebut siap menampungnya sebagai bagian dari reformasi skuad musim 2025/26.
“Juventus Incar Jadon Sancho” Jadi Topik Hangat di Bursa Transfer
Topik Juventus incar Jadon Sancho dari Manchester United kini menjadi bahasan utama di sejumlah media olahraga Eropa. Ketertarikan Juventus terhadap pemain berusia 24 tahun itu dipandang sebagai langkah cerdas mengingat potensi besar Sancho jika berada dalam sistem yang tepat.
Juventus ingin memanfaatkan harga pasar Sancho yang tengah turun. Pemain yang awalnya direkrut dengan nilai £73 juta dari Dortmund kini hanya dihargai sekitar £25–30 juta karena minim kontribusi dan konflik internal.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Juventus bahkan bersedia menunggu hingga akhir bursa transfer untuk menegosiasikan skema terbaik, agar tidak terburu-buru dalam pengambilan keputusan finansial.
Sancho Tak Lagi Masuk Proyek Ten Hag di Manchester United
Jadon Sancho dipastikan tak masuk dalam proyek jangka panjang Erik ten Hag. Konflik antara keduanya dimulai pada awal musim 2023/24, ketika Ten Hag secara terbuka mengkritik sikap latihan Sancho yang dianggap tidak profesional.
Sancho lalu membalas secara publik, menyebut dirinya dijadikan kambing hitam. Akibatnya, ia langsung dicoret dari tim utama dan berlatih terpisah hingga akhirnya dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund pada Januari 2024.
Sayangnya, meskipun tampil cukup baik di Bundesliga, performa Sancho belum sepenuhnya meyakinkan untuk diberi kesempatan kedua di Manchester. Ten Hag yang kini mendapat dukungan penuh manajemen, disebut ingin melepas semua pemain yang tidak sesuai dengan visinya, termasuk Sancho.
Juventus Siap Beri Peluang Kedua Bagi Jadon Sancho
Dalam skema permainan Thiago Motta, peran winger sangat krusial. Motta dikenal menyukai pemain yang mampu bermain melebar sekaligus menyisir ke tengah dengan kombinasi umpan pendek dan pergerakan dinamis.
Sancho dianggap cocok dengan sistem ini karena kemampuan teknik individunya di atas rata-rata, serta kecerdasannya dalam menemukan ruang. Juventus, yang sedang mencari suksesor jangka panjang Federico Chiesa (yang dikaitkan dengan Bayern dan Liverpool), menilai Jadon Sancho sebagai opsi pengganti alami.
Dengan memindahkan Sancho ke Serie A, Juventus berharap sang pemain bisa tampil tanpa tekanan besar seperti di Premier League. Budaya sepak bola Italia yang lebih taktis dan lambat diyakini cocok untuk mengembalikan kepercayaan diri Sancho.
Skema Transfer yang Diusulkan Juventus ke Manchester United
Dalam proposal awal, Juventus menyodorkan skema pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian permanen di kisaran €25 juta. Juventus juga meminta Manchester United bersedia menanggung sebagian gaji Sancho yang mencapai lebih dari €18 juta per tahun.
Manchester United masih mempertimbangkan tawaran ini. Mereka ingin melepas Sancho secara permanen agar bisa mengurangi beban gaji dan membuka ruang untuk pembelian baru. Namun, tidak banyak klub di luar Inggris yang bersedia menanggung beban gaji sebesar itu.
Menurut laporan Sky Italia, Juventus berharap bisa mencapai kompromi dalam waktu dekat, terutama jika Sancho menyatakan keinginan kuat untuk bermain di Serie A. Hal ini akan mempercepat negosiasi dan mempermudah kesepakatan antarklub.
Juventus Incar Jadon Sancho Untuk Membangun Ulang Skuad.
Juventus berada dalam fase pembangunan ulang skuad setelah performa mereka dalam beberapa musim terakhir tidak konsisten. Di bawah pelatih baru, Thiago Motta, mereka ingin membentuk tim muda dan dinamis, dengan kombinasi pemain Italia dan bintang luar negeri.
Sancho termasuk pemain yang memenuhi kriteria tersebut. Usianya masih muda, memiliki pengalaman di level tertinggi, serta bisa dimainkan di berbagai posisi sayap atau bahkan sebagai gelandang serang. Juventus melihat Sancho sebagai investasi jangka menengah yang bisa membawa nilai tambah, baik di lapangan maupun secara komersial.
Juventus incar Jadon Sancho sebagai bagian dari rencana besar mereka dalam membentuk identitas baru pasca-era Massimiliano Allegri.
Gaji Sancho Jadi Penghalang Utama dalam Transfer Ini
Satu tantangan utama adalah struktur gaji Sancho yang tinggi. Juventus memiliki batasan dalam hal struktur upah pemain. Gaji bersih pemain top di Turin rata-rata hanya berkisar €7–8 juta per musim, sementara Sancho saat ini mendapat lebih dari dua kali lipat angka tersebut.
Ini berarti Juventus perlu negosiasi khusus, baik dalam bentuk pemotongan gaji atau meminta kontribusi dari Manchester United selama masa pinjaman.
Pola semacam ini bukan hal baru bagi Juventus. Mereka pernah menerapkan metode serupa saat meminjam pemain seperti Denis Zakaria dan Alvaro Morata. Namun, keberhasilan skema ini bergantung pada kesediaan Sancho untuk mengorbankan sebagian gajinya demi mendapatkan menit bermain reguler dan membangun ulang reputasinya.
Serie A Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Karier Jadon Sancho
Banyak yang percaya bahwa Serie A cocok untuk pemain seperti Jadon Sancho. Gaya bermainnya yang mengandalkan kontrol bola, visi, dan kecepatan akan sangat efektif dalam liga yang lebih menekankan pada aspek taktik dan pertahanan terstruktur.
Contoh sukses lainnya adalah Chris Smalling dan Romelu Lukaku, yang mampu bangkit dan bahkan berkembang di Italia setelah kesulitan di Premier League. Juventus berharap bisa meniru skenario tersebut bersama Sancho.
Serie A juga bisa memberi Sancho panggung yang cukup besar namun tidak terlalu menekan. Jika berhasil tampil konsisten, bukan tak mungkin ia bisa kembali ke radar timnas Inggris menjelang Euro 2028.
Kesimpulan: Juventus Incar Jadon Sancho Untuk Kesempatan Baru
Transfer ini bisa jadi solusi bagi kedua belah pihak. Juventus membutuhkan pemain kreatif dan eksplosif di sektor sayap, sementara Sancho membutuhkan klub yang bisa memberinya kepercayaan dan menit bermain reguler.
Jika Juventus bisa menyelesaikan kesepakatan secara finansial, dan Sancho bersedia berkorban demi kebangkitannya, maka transfer ini sangat mungkin menjadi kesepakatan “win-win”. Bagi Manchester United, ini juga jadi kesempatan untuk melepas pemain yang tak masuk rencana dan membuka slot untuk transfer baru.
Ingin tahu kabar terbaru transfer Serie A dan Premier League?
Ikuti blog ini untuk informasi eksklusif dan analisis mendalam seputar dunia sepak bola Eropa!